Pages

Tuesday, December 31, 2019

Viral di Jateng-DIY, Murid Todong Guru Gegara HP hingga Meja Sultan Patah - Detiknews

Yogyakarta - Sejumlah informasi berbentuk foto dan video yang terjadi di wilayah Jawa Tengah dan DIY mencuri perhatian netizen. Mulai dari meja peninggalan Sri Sultan HB VIII patah hingga pasangan kakek-nenek yang so sweet banget di KA Prameks.

1. Video nenek tidur di pangkuan kakek dalam perjalanan KA Prameks

Video yang memperlihatkan nenek tidur di pangkuan seorang kakek di dalam kereta api yang sedang melaju ramai dibicarakan di media sosial. Mata sang nenek terpejam, sedangkan tangan kakek tampak memegang tubuh si nenek.

Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @jelajahsolo. Si kakek yang mengenakan peci dan bersarung tampak duduk dengan nyaman, sesekali kakinya berayun kecil, dan matanya menatap ke luar jendela kereta. Sedangkan sang nenek, yang mengenakan kerudung putih dan berkain batik, tidur terbaring di pangkuan kakek.Video itu hanya berdurasi beberapa detik tapi berhasil menangkap momen manis keduanya.

Video itu di-upload pada Senin (9/12) dengan keterangan, "Di kereta Prameks hari ini...Menua bersama, Relationship goals banget ya gan." Disebutkan di akun tersebut bahwa video tersebut merupakan kiriman dari akun @sheilakusumawardani.

PT KAI Daerah Operasional 6 membenarkan bahwa video itu diambil di KA Prameks. "Betul, itu di Prameks," ujar Manajer Humas Daerah Operasional 6 PT KAI Eko Budianto kepada detikcom, Selasa (10/12).

Netizen ramai-ramai mengomentari video ini. Rata-rata dari mereka menuliskan doa agar kakek dan nenek di video ini sehat selalu. Bahkan beberapa di antara mereka menyampaikan rasa harunya.

Perekam video tersebut Sheila Kusuma Wardani Amnesti mengungkap bahwa momen itu ditangkapnya pada perjalanan Prameks 251 jurusan Solo-Kutoarjo pada Senin (10/12) sekitar pukul 06.50 WIB. Sheila yang berprofesi sebagai dosen ini mengaku terbawa perasaan alias baper melihat mesranya kakek-nenek tersebut.

Identitas pasangan lansia itu akhirnya terungkap beberapa hari kemudian. Mereka bernama Muhammad Khoiri (80) dan Ngadawiyah (75) warga Purworejo. Saat dikunjungi detikcom, Khoiri mengaku memang selalu mesra dengan sang istri kapanpun dan di manapun. Pengakuan itu juga diamini salah seorang putranya, Taslimatul Amin (35).


"Kalau yang satu nggak ada dicariin. Pas simbok di rumah sakit, bapak nungguin terus jadinya satu ranjang buat berdua," kata Amin.

2. Polemik Surat Edaran Siswa Wajib Berbaju Muslim di Gunungkidul

Surat edaran berisi siswa SDN Karangtengah III Gunungkidul wajib berpakaian muslim sempat viral di media sosial pada Bulan Juni lalu.

Berikut ini isi surat edaran yang berujung polemik:

SURAT EDARAN

Berdasarkan hasil rapat SDN Karangtengah III pada hari Selasa 18 Juni 2019, maka dengan ini kami sampaikan aturan sebagai berikut:

1. Tahun pelajaran 2019/2020 siswa baru kelas I wajib memakai seragam muslim.
2. Bagi siswa kelas II-VI belum diwajibkan, yang mau ganti seragam muslim.
3. Tahun pelajaran 2020-2021 semua siswa wajib berpakaian muslim.
4. Berikut kami sertakan contoh gambarnya.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Kepala SDN Karangtengah III, Puji Astuti menjelaskan pembuatan aturan tersebut berdasar pada sulitnya murid laki-laki saat mengenakan sarung untuk menjalankan ibadah salat. Karena itu, ia mengadakan forum bersama wali murid guna membahas permasalahan tersebut.

Puji menyebut, sejak pemberlakuan aturan itu ia sama sekali belum pernah mendapat keluhan dari orangtua murid. Terlebih, semua murid yang Sekolah di SD Karangtengah III beragama Islam.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, bahwa surat edaran yang dikeluarkan SD Karangtengah III merupakan hasil kesepakatan orang tua murid. Namun karena isi surat edaran itu kurang pas, maka ia meminta Kepala SD Karangtengah III untuk merevisinya.

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4841528/viral-di-jateng-diy-murid-todong-guru-gegara-hp-hingga-meja-sultan-patah

No comments:

Post a Comment