Pages

Showing posts with label Viral Tagar. Show all posts
Showing posts with label Viral Tagar. Show all posts

Saturday, February 15, 2020

Viral Aksi Heroik Gadis di Pidie Kejar dan Tabrak Penjambret hingga Jatuh - Kompas.com - KOMPAS.com

BANDA ACEH, KOMPAS.com- Viral aksi heroik Siti Rahmah (21), gadis di Kabupaten Pidie, Aceh yang berhasil mengejar dan menabrak penjambret tas miliknya.

Pelaku terjatuh di kawasan jalan lintas Banda Aceh-Medan, tepatnya di Desa Bambi Leung Mesjid, Kecamatan Pekan Baro,  Jumat (14/2/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Siti Rahmah, warga Desa Dayah Menara, Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie menggunakan motor Scoopy seorang diri melaju dari arah Kota Sigli, jalan lintas nasional arah Medan.


Baca juga: Aksi Heroik Prajurit TNI AD Selamatkan Penumpang Kapal yang Jatuh di Tengah Laut

Tiba-tiba, ia dipepet oleh pemuda yang mengendarai sepeda motor Jupiter dan tidak berpelat polisi.

Pemuda itu langsung menjambret dompet yang disimpan di boks depan sepeda motornya itu.

"Setelah dijambret, korban langsung mengejar sambil berteriak minta tolong karena tasnya dijambret. Tak lama setelah melakukan pengejaran, pelaku yang juga ikut dihalangi oleh pengguna kendaraan lain kemudian berhasil ditabrak oleh korban hingga terjatuh di tepi jalan,” kata Kapolres Pidie AKBP Andy NS Siregar,saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).

Menurut Andy, setelah pelaku terjatuh, korban langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang berada di lokasi kejadian untuk menangkap tersangka yang telah menjambret dompetnya itu.

Baca juga: Aksi Heroik Tiga Pelajar SMP di Samarinda Melumpuhkan Jambret

Pelaku ditangkap oleh warga kemudian diserahkan ke polsek setempat.

Kini, tersangka MS (27), warga Desa Pulo Blang, Kecamatan Simpang Tiga itu sudah ditahan di Polsek Pidie untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti dompet yang dijambret dari korban di dalamnya berisi uang tunai Rp 600.000, ATM, HP dan beberapa kartu identitas korban. 

Let's block ads! (Why?)

https://regional.kompas.com/read/2020/02/15/16091551/viral-aksi-heroik-gadis-di-pidie-kejar-dan-tabrak-penjambret-hingga-jatuh

Friday, February 14, 2020

Polisi Selidiki Pencurian Barang di Truk yang Viral di Medan - detikNews

Medan -

Sebuah video yang menunjukkan aksi pencurian modus ambil barang di dalam truk di Medan viral di media sosial. Polisi pun turun tangan untuk mengecek peristiwa tersebut.

Dilihat detikcom, Jumat (14/2/2020), video yang viral di media sosial itu berdurasi 44 detik. Dalam video itu, terlihat seseorang merekam dari dalam mobil tingkah seorang pria. Awalnya, pria dengan pakaian kaus itu berdiri tepat di sisi pintu sopir truk yang berdiri di pinggir jalan. Pria itu kemudian menengok ke arah dalam truk.

Selanjutnya, dia naik ke atas ban truk, lalu memasukkan tangannya melalui kaca pintu yang tidak tertutup rapat. Tampak pria itu seperti mengambil sesuatu barang. Setelah itu dia berlari.

Dalam video tersebut juga, ada sebuah plang nama jalan. Di plang tersebut tertulis nama tempat yakni Tembung dan Bdr Selamat (Bandar Selamat) Medan.

Polisi mengatakan pihaknya bakal mengecek peristiwa itu. Belum diketahui ada-tidaknya laporan atas peristiwa tersebut.

"Hari ini belum ada yang mengadu terkait kejadian itu. Akan kita selidiki (cek)," kata Kasi Humas Polsek Percut Sei Tuan, Polrestabes Medan, Aiptu Basyrah Mansyah kepada detikcom.

(knv/knv)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4900078/polisi-selidiki-pencurian-barang-di-truk-yang-viral-di-medan

Cerita di Balik Aksi Viral Bripka Sigit Gendong Pria Paruh Baya yang Terserang Jantung - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Pagi itu, Bripka Sigit Prabowo tengah bertugas di Jalan Letjen S. Parman, Slipi Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020). Seperti biasa, dalam berdinas, pria 35 tahun itu selalu membawa Handy-talkie (HT) di tangannya.

Bunyi HT selalu didengarnya sambil mengatur kendaraan. Namun tiba-tiba, pukul 10.00 WIB, sang komandan memberikan instruksi lewat HT. Sigit diminta merapat ke Halte Trans Jakarta Rumah Sakit Harapan Kita.

"Informasi dari komandan menginformasikan ada seorang pria terkena serangan jantung. Posisi orang itu berada di dalam Halte," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (14/2/2020).

Ia pun menghampiri Halte tersebut. Jaraknya antara lokasinya bertugas dengan Halte sekira 200 meter. Sigit melihat kepanikan sejumlah penumpang Trans Jakarta sesampainya di lokasi.

"Saya diteriakin Pak minta tolong pak, ada yang terkena serangan jantung," ucap Sigit menirukan suara para penumpang.

Spontan Sigit meminta tolong kepada penumpang itu untuk membantu menurunkan pria tersebut yang belakangan diketahui bernama Muhammad Darwin (50).

"Tolong diturunin biar saya bawa ke Harapan Kita," ujar Sigit menceritakan kembali peristiwa tadi.

Tanpa pikir panjang Bripka Sigit mengendong pria itu ke rumah sakit. Menurut dia, pria paruh baya ini harus segera mendapatkan pertolongan medis. Ia khawatir kalau menunggu kursi roda dari rumah sakit memakan waktu lama yang justru semakin memperburuk keadaan pria itu.

"Gimana caranya supaya korban bisa cepat ditangani. Soalnya waktu itu si Bapak ini sudah sesak nafas," ujar dia.

2 dari 3 halaman

Dibawa ke IGD

Akhirnya, pria itu sampai di RS Harapan Kita. Pihak rumah sakit pun segera membawa ke Ruang IGD. Aksi heroik Bripka Sigit Prabowo terekam kamera salah seorang warga. Videonya viral di media sosial.

"Saya kaget dan gak nyangka bisa viral," ujar dia.

Menurut dia, yang dilakukannya merupakan bagian dari tugas polisi sebagai pengayom masyarakat. Apalagi, saat itu kondisi Muhammad Darwin (50) sangat membutuhkan pertolongan.

"Bagaimana si bapak itu selamat. Itu saja yang ada di dalam pikiran saya. Alhamdulilah sekarang kondisinya membaik," ujar dia.

Sementara itu, aksi Bripka Sigit Prabowo mendapatkan apresiasi dari atasanya. Kasat lantas Polres Metro Jakarta Barat, Komisaris Polisi Hari Admoko memberikan penghargaan.

"Kami akan usul ke pimpinan untuk dapat penghargaan," kata Hari saat dikonfirmasi.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/4179384/cerita-di-balik-aksi-viral-bripka-sigit-gendong-pria-paruh-baya-yang-terserang-jantung

VIDEO: Video Viral Polisi Gendong Bapak Terkena Serangan Jantung - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Video Polisi menggendong penumpang tranjakarta yang terkena serangan jantung menuju UGD RS Harapan Kita viral di sosial media. Berkat pertolongan polisi bernama Bripka Sigit nyawa penumpang tersebut bisa diselamatkan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/4179254/video-video-viral-polisi-gendong-bapak-terkena-serangan-jantung

Viral Curcumin Bisa Tangkal Virus Corona, Ini Kata Penelitinya - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Satu artikel berjudul 'Seorang Peneliti Surabaya Temukan Penangkal Virus Corona' viral di grup-grup percakapan di telepon genggam. Artikel menuturkan penjelasan dan temuan dari Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Universitas Airlangga Chaerul Anwar Nidom yang dikaitkan dengan situasi wabah virus corona COVID-19 saat ini.

Disebutkan bahwa untuk menangkal virus corona adalah dengan menangkal badai sitokin yang tak lain sebuah proses biologis dalam paru karena adanya infeksi virus corona. "Untuk menangkal badai sitokin terdapat pada : curcumin yang ada pada jahe, kunyit, sereh dan temulawak yang biasa dibuat bumbu masak serta minuman segar," bunyi isi artikel itu.

Dalam artikel itu pula Nidom menyebutkan kalau obat-obat herbal itu sudah biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa virus corona belum menyebar di Indonesia. "Bisa jadi karena masyarakat Indonesia terbiasa minum jamu atau bisa juga karena virus itu tidak sesuai dengan kondisi tubuh masyarakat Indonesia," katanya di artikel itu.

Nidom yang berpengalaman menghadapi wabah virus flu burung pada 2005 lalu menyarankan masyarakat tidak menunggu obat-obat yang dikeluarkan industri farmasi. "Konsumsilah apa yang biasa dilakukan. Kami sudah pernah mempunyai pengalaman-pengalaman yang lalu. Jadi produk-produk di daerah, tumbuhan-tumbuhan di Indonesia sudah cukup mampu menangkal (virus corona)."

Dihubungi terpisah pada Jumat, 14 Februari 2020, Nidom menyatakan kalau tidak ada yang keliru dari artikel yang viral itu. Dia hanya menegaskan bahwa riset praklinis dengan curcumin seperti yang dijelaskan dalam artikel itu dilakukannya terhadap virus corona penyebab flu burung atau yang lebih dikenal sebagai virus H5N1.

"Yang agak lewat dari berita tersebut, formulasi curcumin, langsung dihubungkan dengan COVID-19, padahal virusnya saat itu belum ada," kata sang profesor yang juga Ketua Tim Riset CoV-Formulasi Vaksin di Laboratorium Profesor Nidom Foundation itu.

Namun Nidom juga mengimbau masyarakat tidak perlu risau dengan wabah virus corona yang sekarang dan meminta kebiasaan minum jamu dan masak dengan bumbu lengkap diteruskan. Alasannya, formulasi Curcumin, seperti juga juga teh putih dan cokelat yang pahit terbukti efektif menangkal virus flu burung yang, menurutnya, "Keganasannya melebihi virus COVID-19 saat ini."  

Let's block ads! (Why?)

https://tekno.tempo.co/read/1307643/viral-curcumin-bisa-tangkal-virus-corona-ini-kata-penelitinya

Komplotan Begal di Bekasi yang Viral Diduga Pakai Pelat Nomor Palsu - detikNews

Jakarta -

Polisi menyelidiki aksi begal di Bekasi, Jawa Barat, yang viral di media sosial. Polisi menduga pelaku menggunakan pelat motor palsu.

"Diduga pelakunya itu memakai pelat palsu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Arman ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (14/2/2020).

Polisi telah menyelidiki alamat rumah sesuai plat motor pelaku yang terekam kamera CCTV. Setelah diinterogasi, sang pemilik bukanlah pelaku.

"Pelat asli juga sudah semua kita periksa, cuma tidak ada ketersesuaian di kejadian," kata Arman.

Lebih lanjut, pemilik motor memiliki plat dan jenis motor yang sama dengan pelaku. Namun, polisi menemukan sejumlah perbedaan.

"Kalau diperhatikan bentuk pelatnya, ada perbedaan memang. (Perbedaan pada) bentuk tempat plat, sama bulan tahunnya itu," tuturnya.

Simak Juga Video "Polisi Tangkap 2 Pembegal Ojol yang Viral di Makassar"

[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4899240/komplotan-begal-di-bekasi-yang-viral-diduga-pakai-pelat-nomor-palsu

Thursday, February 13, 2020

VIDEO: Viral Kesaksian Kondisi Pasien Corona di China - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Beredar viral di media sosial, video sebuah kesaksian salah seorang pasien virus corona di rumah sakit China. Ia menceritakan kondisi nyata para pasien yang berada di dalam rumah sakit tersebut. Ia ingin masyarakat tahu dan menolongnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/4178017/video-viral-kesaksian-kondisi-pasien-corona-di-china

Viral Video Paramedis Jatuhkan Pasien Terduga Virus Corona dari Tandu - Suara.com

Suara.com - Petugas paramedis di Rumania tidak sengaja menjatuhkan pasien yang diduga terjangkit virus corona (COVID-19) saat dibawa dengan tandu.

Video yang memperlihatkan kejadian memalukan ini viral di internet. Bahkan ditayangkan dalam siaran televisi setempat.

Pasien merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai guru berusia 32 tahun. Ia baru saja kembali dari Wuhan, China, pusat virus corona.

Dilaporkan Daily Mail, Rabu (12/2/2020), pada bagian awal rekaman video menunjukkan empat paramedis yang memakai baju hazmat membawa pasien dari dalam rumah ke ambulans dengan tandu. Seorang petugas medis lain berada membuka pintu ambulans.

Saat akan naik ke mobil, salah satu paramedis kehilangan keseimbangan hingga jatuh tersungkur ke tanah.

Paramedis lainnya dengan cepat bersama-sama menolong orang yang jatuh tersebut. Mereka mengangkatnya lagi dan berhasil membawa si pasien ke dalam ambulans.

Petugas medis yang jatuh tampak malu. Sementara pasien di dalam tandu dikabarkan tidak terluka dalam kecelakaan tersebut.

Telah dikonfirmasi, gejala yang dialami sang pasien disebabkan oleh flu biasa, dan bukan virus corona.

Wanita itu kembali ke Rumania setelah mengajar bahasa Inggris di kota Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok Selatan, pada 1 Februari. Ia terbang kembali melalui Hong Kong dan London.

Dia mulai merasa sakit setelah tiba di rumahnya di Suceava, Rumania dan lalu menemui dokter.

Paramedis jatuhkan pasien diduga cena Virus Corona dari tandu (twitter @marcus_valentin)
Paramedis jatuhkan pasien diduga cena Virus Corona dari tandu (twitter @marcus_valentin)

Ketika guru itu mengatakan dia baru saja melakukan kunjungan ke China, petugas medis memutuskan untuk mengisolasinya. Dia memakai infus dan tandu tertutup sebelum dipindahkan ke unit isolasi di Rumah Sakit Iasi khusus penyakit menular.

Silvia Buleac, dari Suceava Public Health Authority, mengatakan, "Sekembalinya di negara itu, si pasien datang ke rumah sakit dengan kondisi demam. Dia diawasi dan diobservasi."

"Kami telah menghubungi anggota keluarga, kami akan menyelidiki mereka yang ada di pesawat bersama orang ini," kata Buleac.

Petugas medis rumah sakit Carmen Dorobat mengatakan wanita itu sekarang dalam keadaan sehat.

Dia menjelaskan, "Pasien itu kami terima dalam kondisi demam dan batuk. Ini bukan kondisi yang sangat serius, tetapi kasus ini membutuhkan perhatian kita."

Untuk diketahui, hampir 15.000 kasus baru telah dilaporkan dalam periode 24 jam ke belakang, sehingga jumlah total kasus virus corona COVID-19 mendekati angka 60.000.

Dikutip dari The Guardian, terjadi lebih dari 245 kematian dicatat pada hari Rabu (12/2/2020) yang dilaporkan pada hari Kamis (13/2/2020) dini hari.

Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 97 kematian pada hari sebelumnya. Dengan peningkatan yang signifikan ini, jumlah kenaikan mencapai kenaikannya mencapai 250 persen.

Virus corona (COVID-19) menyebar ke lebih dari 25 negara baik di seluruh dunia.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2020/02/13/135719/viral-video-paramedis-jatuhkan-pasien-terduga-virus-corona-dari-tandu

Wednesday, February 12, 2020

Viral Video Pengeroyokan Siswa di Kelas, Ini Faktanya... - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Seorang siswa diketahui tengah dikeroyok oleh sekumpulan siswa lainnya di dalam kelas terekam dalam video dan beredar luas di media sosial pada Selasa (11/2/2020).

Dalam video, korban yang dikeroyok itu tidak melakukan perlawanan dan hanya melindungi dirinya sendiri.

Awalnya, seorang siswa saja yang menghajar korban dengan pukulan dan tendangan.

Tak lama setelah itu, anak-anak lain pun mengikuti pelaku dengan melakukan tindakan kekerasan terhadap korban.

Salah satu pengunggah video, akun Facebook bernama Jermia Budi Setya menuliskan agar video itu wajib disebarluaskan.

"MOHON BANTUAN UNTUK DI viralkan ke grup lain...biar dilacak pelaku dan sekolahnya di mana. Biar cepat ketangkep pelakunya....kalau ini terjadi pada anak dan keponakan kita gimana...jadi kalau tidak ketangkep pelaku akan merajalela dan akan banyak jatuh korban," tulis Jermia dalam unggahannya.

Hingga kini, video yang diunggahnya telah ditonton sebanyak lebih dari 14.000 kali penayangan dan telah dibagikan sebanyak 858 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Baca juga: Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya

Bukan terjadi di Indonesia

Menanggapi adanya video viral itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, kejadian pemukulan yang ada dalam video tersebut tidak terjadi di Indonesia.

"Itu kejadian di Malaysia tahun 2013," ujar Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Hal senada juga diungkapkan oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti.

"Bukan di Indonesia, kabarnya di Malaysia, dan berita lama," ujar Retno kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Terkait lokasi sekolah, seperti yang ditanyakan dalam narasi unggahan, Komisioner KPAI Bidang Sosial dan Anak, Susianah menjelaskan, pelaku dan korban merupakan pelajar dari SMK Tun Hussein Onn, Pulau Minang, Malaysia.

"Kekerasan dalam video yang viral terjadi pada 2013. Lokasinya di SMK Tun Hussein Onn, Pulau Pinang, Malaysia," ujar Susianah saat dihubungi terpisah, Rabu (12/2/2020).

Baca juga: Viral Satu Keluarga Diusir Saat Berteduh di Pos Polisi, Ini Penjelasan Kepolisian

Tidak menyebarkan video

Terkait dengan video tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak ikut menyebarluaskan video viral kekerasan terhadap pelajar tersebut.

"Terkait video kekerasan apa pun yang beredar, sebaiknya kalau tidak diketahui sumbernya, kami mengimbau agar masyarakat tidak ikutan latah menyebarkan," katanya lagi.

Menurutnya, menyebarkan video tanpa diketahui sumber video itu sama dengan mengikuti genderang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab alias pihak pertama yang menyebarkan.

"Banyak tujuan bagi orang yang pertama kali menyebarkan video, yakni sengaja membuat gaduh masyarakat," paparnya.

Ia juga mengungkapkan, penyebaran video lebih mudah karena adanya kehadiran media sosial.

Dengan narasi seperti itu, seolah-olah lokasi peristiwa pemukulan terjadi di Indonesia.

Selain itu, Susianah menjelaskan, beredarnya video kekerasan di sekolah merupakan warning bagi pihak sekolah agar melakukan pencegahan.

Sebab, kekerasan dapat terjadi jika ada pembiaran dari orang-orang di sekolah.

Oleh karena itu, pihak sekolah seharusnya melakukan pengawasan, misalnya dengan pemasangan CCTV, mengoptimalkan peran Bimbingan Konseling bagi anak yang bermasalah.

"Upaya pengawasan bisa juga dengan memaksimalkan kegiatan ekstra kurikuler sebagai media pertumbuhan minat dan bakat, deteksi dini potensi kekerasan di sekolah dan lainnya," imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Kasus Kekerasan di Sekolah Taruna Masih Terjadi?

Let's block ads! (Why?)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/12/115131365/viral-video-pengeroyokan-siswa-di-kelas-ini-faktanya?page=all

Polisi Cek Viral Aksi Kilat Maling Motor Diduga di Medan - detikNews

Medan -

Sebuah video yang menunjukkan aksi kilat diduga maling sepeda motor (kereta) di Medan viral di media sosial. Polisi mengatakan bakal mengecek lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pencurian itu.

Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat ada dua orang yang menggunakan helm menghentikan motor mereka di sebelah motor yang sedang parkir. Pria yang di bagian depan terlihat menggunakan helm dan masker.

Dia sempat melihat sekitarnya sebelum memasukkan sesuatu ke tempat kunci motor yang sedang parkir itu. Pria itu terlihat memaksa dan memutar-mutar bagian kunci motor yang sedang parkir.

Sekitar 5 detik kemudian, motor yang sedang parkir itu terlihat menyala. Kedua orang itu pergi dari lokasi.

Dalam keterangan video tersebut, peristiwa pencurian itu disebut terjadi pada Selasa (11/2) malam. Lokasi dugaan pencurian disebut terjadi di Karya Jaya, Medan Johor.

Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, mengatakan belum ada laporan yang diterima pihaknya terkait pencurian itu. Namun, dia mengatakan bakal mengecek ke lokasi yang diduga menjadi tempat dugaan pencurian itu terjadi.

"Saya cek dulu TKP-nya," ujar AKP Zulkifli, Rabu (12/2/2020).

Dia mengatakan usai detail peristiwa dugaan pencurian itu diketahui, maka pelaku bakal diburu. Polsek Delitua bakal bekerja sama dengan Polrestabes Medan.

"Jika benar adanya, kita bersama semua jajaran Polrestabes Medan akan ungkap dan tindak tegas," ucapnya.

(haf/mae)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4895705/polisi-cek-viral-aksi-kilat-maling-motor-diduga-di-medan

Tuesday, February 11, 2020

Dirugikan karena Viral Salah Arah, Driver Grab: Imej Saya Tercemar - detikNews

Jakarta -

Sopir taksi online, Muhammad Imam Sohibi, sempat dilaporkan oleh karyawati bernama Tian (25) atas dugaan 'penculikan'. Imam merasa image-nya tercemar atas kasus salah arah yang sempat viral itu.

"Ya merasa dirugikan iya, karena nama, image saya tercemar," kata Imam kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Imam sedikit merasa tenang setelah adanya klarifikasi dari pihak Tian.

"Tapi kalau setelah klarifikasi jadi saya merasa nyaman lagilah, tenang lagi," kata Imam.

Imam mengatakan kejadian ini membuat keluarganya tak terima. Imam bahkan menyebut ada salah satu pihak keluarga yang menyelesaikan persoalan dengan cara main hakim sendiri.

"Pastilah keluarga kan pasti ada yang terima, ada yang nggak terima. Ada yang maunya main hakim sendiri, cuma saya redam-redam gitu biar nanti aja," tutur Imam.

Imam tidak menaruh dendam. Ia menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran.

"Ini buat pengalaman, bukan buat kapok," katanya.

Tonton juga Polisi Masih Tunggu Laporan T Yang Nyaris 'Diculik' Taksi Online :

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4895094/dirugikan-karena-viral-salah-arah-driver-grab-imej-saya-tercemar

Viral ATM Pecahan 20 Ribu, Bank DKI Sebut Punya Beberapa Unit - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu dunia maya sempat dihebohkan oleh unggahan warganet tentang mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang masih menyediakan pecahan 20 ribuan. Perbincangan ini menjadi viral di media sosial karena ATM pecahan Rp 20 ribu lazimnya dijumpai pada era 90-an. 

Ternyata, Bank DKI masih mengoperasikan beberapa unit mesin ATM yang mengeluarkan pecahan uang Rp 20.000 hingga saat ini. Salah satunya berlokasi di kawasan Balaikota DKI Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, layanan penarikan uang tunai ATM pecahan Rp 20.000 disediakan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, khususnya penerima bantuan sosial. "Nasabah Bank DKI banyak yang usia pelajar, seperti penerima Kartu Jakarta Pintar maupun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. Sejumlah ATM dengan pecahan tersebut kita tempatkan di beberapa lokasi segmented seperti di Universitas Pamulang," katanya, Senin 10 Februaro 2020.

Per Februari 2020, Bank DKI tercatat memiliki 1.085 unit mesin ATM yang tersebar di Kantor Layanan Bank DKI, Kantor Pemprov DKI Jakarta, kantor BUMD, instansi swasta dan rumah sakit, fasilitas umum, pusat perbelanjaan, dan mobil kas keliling. ATM Bank DKI ini juga menyediakan fitur pembayaran tagihan rutin seperti telepon, listrik, produk telekomunikasi, premi asuransi, pajak bumi dan bangunan, dan perpanjangan pajak kendaraan bermotor.

Meskipun masih menyediakan mesin ATM pecahan Rp 20.000, Bank DKI tetap menganjurkan untuk melakukan transaksi non-tunai salah satunya dengan menggunakan JakOne Mobile. Aplikasi yang terdiri dari mobile banking dan mobile wallet ini memiliki sejumlah fitur pembayaran dan pembelian.

"Nasabah juga bisa melakukan pembayaran pajak PBB dan pajak kendaraan bermotor tahunan melalui JakOne Mobile," kata Herry.

Layanan ATM Bank DKI dan JakOne Mobile dapat dipergunakan oleh nasabah Bank DKI dengan membuka tabungan Monas atau tabungan Simpeda. Dalam waktu dekat, pemilik tabungan Simpeda juga dapat mengikuti program undian nasional Tabungan Simpeda yang diselenggarakan oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

BISNIS

Let's block ads! (Why?)

https://bisnis.tempo.co/read/1306255/viral-atm-pecahan-20-ribu-bank-dki-sebut-punya-beberapa-unit

Viral, Uang Panai Gadis Bugis di Soppeng Sulsel Rp 3 Miliar! - Detiknews

Makassar -

Acara mappetuada atau prosesi lamaran khas gadis Bugis Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali viral di media sosial (medsos). Kali ini uang panai seorang gadis di Soppeng bernama Aqila Nadya disebut-sebut senilai Rp 3 miliar ditambah rumah, mobil, dan berlian.

"Uang Panai 3 Milyard... Dan mobil,berlian serta Rumah," tulis salah satu akun Facebook yang kemudian dibagikan hingga 5 ribu kali.

Aqila yang disebut merupakan putri seorang pengusaha yang juga dilamar oleh salah seorang pengusaha muda asal Gowa, Omar Muhammad Sahar. Prosesi mappetuada ini berlangsung di kediaman Aqila di Kelurahan Cabbengnge, Kecamatan Lilirilau, Soppeng, pada Senin (10/2).

Salah seorang sahabat calon mempelai laki-laki, Muhammad Albar (29), membenarkan prosesi mappetuada berlangsung kemarin. Albar sendiri enggan berkomentar secara detail soal jumlah uang panai yang disebut mencapai Rp 3 miliar, namun ia mengatakan pihak keluarga tidak pernah membeberkan soal jumlah uang panai dan sebagainya.

"Informasi itu kita selaku sahabat juga tidak tahu pasti karena pada saat acara kami tidak mendengar disebutkan mengenai hal tersebut. Jadi cuma pihak keluarga yang tahu," ujar Muhammad Albar saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (11/2/2020).

Albar sendiri turut mengantar sang sahabat dalam prosesi mappetuada. Dia mengatakan prosesnya memang berlangsung meriah namun dia mengatakan para kerabat hingga pihak keluarga menganggap mappetuada itu lebih sebagai proses memantapkan silaturahmi menuju ke tahap selanjutnya seperti akad dan resepsi.

"Poin pentingnya kami bisa bersilaturahim dengan teman-teman lainnya. Saya melihat banyak pejabat penting daerah yang hadir. Evi Masamba turut memeriahkan acara. Makanan khas daerah Bugis yang disajikan luar biasa. Sangat berkesan acara mappetuada kemarin sahabat kami Haji Omar," katanya.

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4894707/viral-uang-panai-gadis-bugis-di-soppeng-sulsel-rp-3-miliar

Monday, February 10, 2020

Viral Emas Batangan Murni Ditemukan di Jambi, Hoax or Not? - detikNews

Jakarta -

Video penemuan emas batangan bergambar Presiden ke-1 RI Sukarno viral di media sosial (medsos). Disebutkan emas tersebut ditemukan di Jambi.

Dalam video berdurasi 24 detik, seseorang memperlihatkan emas berbentuk kotak. Dengan menggunakan tangan kiri, orang tersebut memperlihatkan sisi-sisi benda berwarna kekuningan tersebut.

Pada sisi yang lebar tampak gambar Sukarno dan juga burung garuda. Sementara di sisi pinggir terlihat tulisan 24.

Dalam salah satu postingan disebutkan emas tersebut ditemukan seorang warga bernama Erwin, warga Desa Penapalan, RT 3, kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi. Erwin disebutkan menemukan emas batangan tersebut di kebun dukuh.

Emas batangan itu disebut memiliki berat hampir 999,9 gram dan 99 karat. Saat ditimbang beratnya hampir 1 kilogram.

Polisi memastikan kabar tersebut. Namun tidak ada laporan yang diterima kepolisian.

"Nggak ada laporannya ke polsek maupun ke polres. Tadi saya cek ke kapolsek dan kasat serse, nggak ada," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Kuswahyudi, Senin (10/2/2020).

Kombes Kuswahyudi memastikan tak ada laporan penemuan emas tersebut. Diduga video tersebut merupakan video lama yang disebarkan kembali.

"Saya tanya ke Kapolsek Tengah Ilir, katanya nggak ada laporan masyarakat penemuan emas murni. Mungkin barang langka, mungkin (video lama)," ujar dia.

(jbr/fdn)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4893554/viral-emas-batangan-murni-ditemukan-di-jambi-hoax-or-not

Viral Pasangan Digerebek saat Mesum di Gunung, Fiersa Besari Beri Komentar - Suara.com

Suara.com - Jagat media sosial sosial digemparkan dengan video penggerebekan pasangan mesum di gunung. Pasangan tersebut tepergok melakukan tindakan asusila di dalam tenda.

Aksi penggerebakan itu viral seusai dibagikan oleh akun Twitter @RoviNurrizkyy, Sabtu (9/10/2020). Ia menyoroti ulah seseorang yang menegur dan bertindak kasar terhadap pasangan mesum di dalam tenda, setelah memergokinya.

Menurut @RoviNurrizkyy, tindakan tersebut sama kelirunya dengan orang yang telah melakukan tindakan mesum.

"Paling berhak menghukum yang salah. Mereka salah sih berhubungan intim ditempat umum atau alam, tapi yang kalau menurut saya lebih baik disuruh pakai baju dulu, lalu diomongin baiknya gimana, bukan malah ditelanjangi lalu meneriaki salah, kalau mau sama-sama berteriak salah," tulisnya, seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2).

Senada dengan hal itu, kasus penggerebekan pasangan mesum di gunung juga memantik respons penyanyi Fiersa Beaeri lewat akun Twitter pribadinya.

Laki-laki yang hobi naik gunung itu prihatin dengan ulah orang yang melakukan penggerebekan.

"Entah kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda. Sedih sih," tulisnya.

Cuitan Fiersa Beshari soal penggerebekan pasangan mesum di dalam tenda. (Twitter/@FiershaBesari)
Cuitan Fiersa Beshari soal penggerebekan pasangan mesum di dalam tenda. (Twitter/@FiershaBesari)

Menurut Fiersa, bertindak tak senonoh di alam memang perbuatan salah. Namun, lebih keliru tindakan orang yang menarik selimut lalu mempermalukan pelaku mesum dengan membagikan videonya di media sosial.

"Mesum di gunung itu salah. Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tandasnya.

Sejak dibagikan, cuitan Fiersa telah mendapat 7.4 retweets dan 34,5 ribu likes.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2020/02/10/122457/viral-pasangan-digerebek-saat-mesum-di-gunung-fiersa-besari-beri-komentar

Sunday, February 9, 2020

Tips Mudah Cari Tahu Judul Lagu yang Viral di TikTok - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kalau kamu sering membuat video TikTok atau sekadar menonton video TikTok mungkin tak jarang kamu penasaran untuk mengetahui judul lagunya.

Sebenarnya kamu bisa saja melihat judul lagu saat menonton video tersebut dengan mengetuk nama lagu yang tertera.

Ilustrasi TikTok via Google Play Store

Tapi, kalau lagu tersebut diunggah oleh orang lain selain pembuat trek, biasanya judul lagu di TikTok tidak akan terdaftar.

Dilansir GadgetHacks, Senin (10/2/2020), ada cara mudah untuk mengetahui judul lagu yang terdengar di TikTok. Kamu bisa menggunakan aplikasi dari pihak ketiga dengan menginstal Genius atau Shazam.

2 dari 4 halaman

Tersedia untuk iOS dan Android

Kedua aplikasi tersebut tersedia untuk iOS maupun Android. Aplikasi ini akan mengidentifikasi lagu dengan hanya beberapa detik pemutaran.

Untuk pencarian musik di Genius, kamu bisa mengetuk tombol yang bergambar gelombang suara.

Lalu, beralih ke TikTok, dan tidak akan lama Genius akan memunculkan judul lagu yang diputar.

3 dari 4 halaman

Cara Pakai Shazam

Cara kerja Shazam juga tidak berbeda jauh, namun jika kamu ingin mengidentifikasi musik dengan meninggalkan layar Shazam, kamu harus mengaktifkan "Shazam Otomatis".

Dan jika lagu sudah diidentifikasi, kamu bisa melihat daftar lagu yang kamu cari di Shazam Terbaru, dengan menggeser layar Shazam ke kanan.

(Fitriah Nurul Annisa/Isk)

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/tekno/read/4174955/tips-mudah-cari-tahu-judul-lagu-yang-viral-di-tiktok

Viral Sepekan: Hoaks Virus Corona Menular melalui Keringat hingga Saldo King of The King Rp 720 T - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona diwarnai dengan menyebarnya informasi simpang siur yang harus dikonfirmasi untuk memastikan kebenarannya.

Dalam sepekan ini, 3-9 Februari 2020, ada beragam informasi yang viral di media sosial.

Selain viral soal virus corona, informasi lainnya di antaranya video viral bibir seorang pria yang mengeluarkan larva diduga dari minuman kaleng, video pengendara mobil yang tidak terima ditilang, dan beberapa viral lainnya.

Tim fact checker Kompas.com melakukan konfirmasi atas beragam informasi viral tersebut.

Berikut beberapa informasi yang telah dikonfirmasi dalam sepekan ini:

1. Hoaks virus corona menular melalui keringat

Beredar pesan dengan narasi imbauan kepada masyarakat agar tidak mengonsumsi makanan kalengan produksi China. Pesan ini beredar secara berantai melalui aplikais pesan WhatsApp pada Selasa (4/2/2020).

Pesan tersebut menyebutkan, makanan kaleng tersebut diduga terkontaminasi keringat pekerja yang berpotensi menyebarkan virus corona.

Pesan itu mengatasnamakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kedutaan Besar (Dubes), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Saat dikonfirmasi, Direktur penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (PTVz) Kemenkes, dr Siti Nadia Tirmizi menegaskan, informasi penularan melalui keringat adalah tidak benar alias hoaks.

Simak berita selengkapnya berikut ini:

[Hoaks] Virus Corona Menular Melalui Keringat di Makanan Kaleng China

2. Bibir seorang pria keluarkan larva

Beredar video mengenai keluarnya larva dari bibir seorang pria. Video ini beredar di media sosial pada Selasa (28/1/2020).

Narasi yang beredar menyebutkan, hewan tersebut menempel di kaleng dan masuk ke dalam kulit manusia.

Informasi itu dibantah oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

"Video di media sosial WhatsApp yang memperlihatan proses pengangkatan cacing kecil dari seseorang akibat meminum minuman manis langsung dari kaleng adalah tidak benar atau hoaks," ujar Argo kepada Kompas.com pada Rabu (5/2/2020).

Baca konfirmasi mengenai video viral ini pada berita berikut:

[Hoaks] Bibir Seorang Pria Keluarkan Larva Diduga dari Minuman Kaleng

3. Viral video akad nikah dengan bahasa isyarat

Pada Jumat (7/2/2020), media sosial diramaikan dengan viralnya video prosesi pernikahan pasangan Muhammad Faiz Abd Aziz (22) dan Nur Farahin Zamri (24) menggunakan bahasa isyarat.

Dalam video itu, terlihat pengantin pria memakai baju berwarna biru muda dipadu dengan kemeja putih dan peci hitam.

Saat dihubungi, Faiz menyampaikan bahwa prosesi pernikahan itu terjadi pada 25 Januari 2020.

Baca kisah Faiz dan Nur Farahim di balik viralnya video pernikahan mereka:

Viral Video Akad Nikah dengan Bahasa Isyarat, Ini Kisahnya...

4. Video pengendara tidak terima ditilang polisi

Sebuah video yang memperlihatkan aksi saling dorong antara petugas kepolisian dengan seorang pengendara yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas beredar pada Jumat (7/2/2020).

Dalam video yang beredar, pemilik mobil Agya berwarna putih dan berplat nomor B 2340 SIH menantang petugas polisi lalu lintas (polantas) dan emosional.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebutkan, kejadian yang terekam dalam video viral itu terjadi di Jalur Gardu Tol Angke 2, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Informasi selengkapnya dapat dibaca di sini:

Viral Video Pengendara Tidak Terima Ditilang Polisi, Ini Kronologi Peristiwanya

5. Hoaks pengangkatan honorer K2 jadi PNS

Beredar pesan tentang pengangkatan pegawai honorer menjadi PNS beredar di akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), @bkngoid, Sabtu (8/2/2020).

Dalam unggahan itu, tampak sebuah profil WhatsApp yang mengatasnamakn Kepala BKN Bima Haria Wibisana.

Informasi tersebut kemudian dibantah oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono.

Baca selengkapnya di sini:

[HOAKS] Pesan Berantai Pengangkatan Honorer K2 Jadi PNS

6. Hoaks saldo King of The King Rp 720 triliun

Beredar foto dengan narasi yang menyebutkan saldo rekening kerajaan King of The King sebanyak Rp 720 triliun tersimpan di Bank BNI beredar luas di media sosial Twitter, Kamis (30/1/2020).

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan, unggahan yang menyebutkan King of The King memiliki saldo rekening sebanyak Rp 720 triliun adalah tidak benar alias hoaks.

Selain itu, pihaknya juga telah melaporkan King of The King ke kepolisian karena pemalsuan.

Simak klarifikasi lengkap BNI pada berita berikut ini:

Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya

(Sumber: Mela Arnani, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sari hardiyanto, Inggried Dwi Wedhaswary)

Let's block ads! (Why?)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/02/09/190500165/viral-sepekan--hoaks-virus-corona-menular-melalui-keringat-hingga-saldo?page=all

Wanita Ketakutan Hampir Dibawa Kabur Sopir Taksi Online, Kisahnya Viral - Suara.com

Suara.com - Seorang perempuan hampir saja menjadi korban kejahatan sopir taksi online (taksol) di Jakarta. Kisahnya viral di media sosial, usai dibagikan akun Twitter @mllerasya belum lama ini.

Kejadian bermula saat perempuan berinisal T memesan taksi online dengan dua tujuan yakni kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan dan Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jalan BSD Grand Boulevard, Pagedangan, Tangerang.

Awalnya, T sempat menaruh curiga, lantaran taksol yang dipesan tak segera sampai kosannya. Tapi, ia berusaha melupakan pikiran tersebut hingga sopir ojol kembali menunjukkan gelagat aneh saat di jalan.

"Nah, jalan dari kosan ke arah kantor gue tuh harusnya puter balik dan dia malah lurus. Gue bilang "Pak puter balik aja, kalau di depan macet dan jauh". Dia kekeuh mau lurus dengan alasan mapnya ngarahin ke situ," tulis T, seperti dikutip Suara.com, Minggu (9/2/2020).

Tak berselang lama, sopir taksol kembali membuat T cemas lantaran berkomunikasi dengan orang tak dikenal selama di perjalanan.

"Tiba-tiba gue dengar kayak ada suara HT atau apalah, dia terima itu sambil bisik-bisik dan yang gue denger cua "point 1 masuk, masuk 1" pelan suaranya, merinding gue langsung dengernya," lanjutnya.

Cerita penumpang hampir jadi korban kejahatan sopir taksi online. (Twitter)
Cerita penumpang hampir jadi korban kejahatan sopir taksi online. (Twitter)

Setelah itu, sopir taksol malah membawa T ke arah Tol Merak, jauh dari tujuan pertama. Ia pun langsung meminta sopir putar balik, meski kembali dihiraukan.

"Dia ngerem ngedadak biar hape dan barang-barang gue jatuh, terus langsung ngebut banget makin masuk ke dalam tol. Gue panik banget, kepikiran mau loncat tapi itu tol," kata T.

Dalam kondisi panik dan ketakutan, T pun mencoba meminta bantuan lewat Emergency Button dan mengadukan kejadian yang dialami ke penyedia jasa taksol.

"Untung gue inget ada emergency button di Grab tuh, gue pencet langsung connect ke emergency carenya. Gue jelasain keadaan gue dari awal...Untung si operatornya juga cepat tanggap, dia bilang ada satgas Grab di sekitar lokasi," imbuhnya.

Cerita penumpang hampir jadi korban kejahatan sopir taksi online. (Twitter)
Cerita penumpang hampir jadi korban kejahatan sopir taksi online. (Twitter)

Aduan itu membuat sopir taksol panik. Ia yang merasa terancam lalu menurunkan Tdi pinggir jalon tol.

"Tuhan masih sayang gue, itu orang masih mau turunin gue. Gue dah nangis-nangis itu di pinggir jalan tol, jalan nyari jalan raya. Abis itu pihak Grab untung sangat amat tanggung jawab," tulis T, memungkasi.

Kontan saja, kisah T ini memantik respons warganet yang turut dibuat khawatir dengan kejadian tersebut. Hingga berita ini disusun, Suara.com pun masih meminta konfirmasi dari T.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2020/02/09/180416/wanita-ketakutan-hampir-dibawa-kabur-sopir-taksi-online-kisahnya-viral

Grab Nonaktifkan Akun Driver yang Viral Nyaris 'Culik' Perempuan - detikNews

Jakarta -

Kisah seorang perempuan nyaris diculik driver taksi online Grab viral di media sosial. Merespons kisah dan pengaduan korban, Grab menonaktifkan akun driver yang viral itu.

"Terima kasih atas perhatian penuhnya terhadap peristiwa ini. Untuk hal ini sudah ditangani sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang. Selain itu kami telah langsung menonaktifkan mitra pengemudi tersebut sambil melakukan investigasi lebih lanjut," ujar Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian kepada wartawan, Minggu (9/2/2020).

T, perempuan yang menjadi korban, selamat setelah menekan emergency button aplikasi Grab. Andre menjelaskan soal fitur tersebut.

"Kami juga ingin menginformasikan bahwa saat ini pada aplikasi Grab sudah tersedia Emergency Button untuk penumpang jika mengalami keadaan darurat. Fitur ini melengkapi fitur keselamatan lainnya yang sudah tersedia di aplikasi Grab, yaitu share my ride (bagikan perjalanan), penyamaran nomor telepon penumpang dan VOIP call untuk meningkatkan rasa aman pengguna," ujar Andre.

Seorang karyawati berinisial T (25) mengalami saat-saat mengerikan ketika menumpang sebuah taksi online. Dia dibawa berputar-putar hingga akhirnya diturunkan di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian ini pun menjadi viral setelah korban membagikan kisahnya di media sosial.

Awalnya, pada Kamis (6/2) siang lalu, T memesan taksi online dari kos tempatnya tinggal di Palmerah, Jakarta Barat. Saat itu, T memesan taksi online untuk menuju ke dua titik, pertama ke kantornya di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dan melanjutkan ke titik kedua ke ICE BSD, Serpong.

"Waktu order juga saya agak curiga, karena di map posisi dia itu sebetulnya dekat dengan posisi penjemputan. Tapi saat itu, saya masih berpikiran positif mungkin sinyalnya jelek," kata T saat berbincang dengan detikcom, Minggu (9/2/2020).

Sopir taksi online saat itu tiba setelah 15 menit kemudian. Lagi-lagi, T masih berpikiran positif, karena sopir taksi online tersebut menyapanya dan menanyakan tujuannya.

"Kemudian saya naik. Kan kalau dari kosan saya mau ke Dharmawangsa harusnya berputar, nah dia malah lurus terus makin menjauh," katanya.

Setelah 2 menit perjalanan, tiba-tiba T mendengar suara. Dia kurang tahu pasti, apakah suara itu keluar dari handy talkie (HT) atau handphone.

"Nah di situ dia jawabnya bisik-bisik 'poin satu..masuk 1'," ucapnya menirukan sopir tersebut.

Di situ T mulai curiga. Kecurigaannya kian bertambah ketika melihat perjalanan yang semakin menjauh ke tempat tujuan. T pun kemudian mengingatkan sopir bahwa tujuannya ke Dharmawangsa dahulu, baru kemudian ke Ice BSD.

"Dia jawab 'iya sesuai map ini', begitu saja terus tiap kali saya mengingatkan bahwa tujuan saya ke Dharmawangsa dahulu," lanjutnya.

Selama perjalanan, si sopir juga sering meliriknya melalui kaca spion. Sampai kemudian T sadar, mobil Toyota Sigra yang ditumpanginya itu sudah masuk ke dalam Tol Kebon Jeruk. Dengan nada sedikit keras, T mengingatkan sopir untuk keluar dari jalan tol.

"Saya teriak 'lho kok ini malah masuk tol', (sopir menjawab) 'iya ini sesuai map. Dharmawangsa di Tangerang kan', 'lho mana ada Dharmawangsa di Tangerang, Dharmawangsa di Jakarta Selatan'," tuturnya.

Perdebatan dengan sopir pun terjadi. Dalam kepanikan, T kemudian mengirimkan lokasi ke pacarnya. Dia juga memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.

"Saya telepon ke pihak call center taksi online tersebut, itu dia (sopir) mendengar saya menceritakan kejadiannya. Di situ dia melototin saya sambil dia teriak-teriak 'poin satu...poin satu' lalu dia membentak saya 'ini sudah sesuai map!'," bebernya.

Dalam percakapan telepon, pihak call center memastikan akan mengirimkan tim Satgas untuk menjemputnya. Telepon pun terus tersambung selama T berada di dalam mobil tersebut.

"Sopir itu panik kemudian mengerem mendadak sampai barang-barang saya jatuh," ucapnya.

Singkat cerita, sopir tersebut kemudian akhirnya menurunkannya di pinggir tol. T lantas menyusuri jalan sepanjang tol mencari pintu keluar tol. Dia akhirnya tiba di jalan raya di dekat AKR Tower, Kebon Jeruk.

"Saat itu pihak taksi online masih menawarkan saya untuk dijemput, tetapi pacar saya sudah keburu menjemput saya," tuturnya.

Meski tidak dirugikan dalam bentuk materi, T masih merasa syok dan trauma akan kejadian ini. Dia pun berencana akan melaporkan sopir tersebut.

Tonton juga Viral Video Siswa Bermesraan di TikTok, Kemenag Jambi Turun Tangan :

[Gambas:Video 20detik]

(tor/tor)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4892149/grab-nonaktifkan-akun-driver-yang-viral-nyaris-culik-perempuan

Viral Perempuan Nyaris Diculik Driver, Selamat Berkat Emergency Button Grab - detikNews

Jakarta -

Seorang karyawati berinisial T (25) mengalami saat-saat mengerikan ketika menumpang sebuah taksi online. Dia dibawa berputar-putar hingga akhirnya diturunkan di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian ini pun menjadi viral setelah korban membagikan kisahnya di media sosial.

Awalnya, pada Kamis (6/2) siang lalu, T memesan taksi online dari kos tempatnya tinggal di Palmerah, Jakarta Barat. Saat itu, T memesan taksi online untuk menuju ke dua titik, pertama ke kantornya di Dharmawangsa, Jakarta Selatan, dan melanjutkan ke titik kedua ke ICE BSD, Serpong.

"Waktu order juga saya agak curiga, karena di map posisi dia itu sebetulnya dekat dengan posisi penjemputan. Tapi saat itu, saya masih berpikiran positif mungkin sinyalnya jelek," kata T saat berbincang dengan detikcom, Minggu (9/2/2020).

Sopir taksi online saat itu tiba setelah 15 menit kemudian. Lagi-lagi, T masih berpikiran positif, karena sopir taksi online tersebut menyapanya dan menanyakan tujuannya.

"Kemudian saya naik. Kan kalau dari kosan saya mau ke Dharmawangsa harusnya berputar, nah dia malah lurus terus makin menjauh," katanya.

Setelah 2 menit perjalanan, tiba-tiba T mendengar suara. Dia kurang tahu pasti, apakah suara itu keluar dari handy talkie (HT) atau handphone.

"Nah di situ dia jawabnya bisik-bisik 'poin satu..masuk 1'," ucapnya menirukan sopir tersebut.

Di situ T mulai curiga. Kecurigaannya kian bertambah ketika melihat perjalanan yang semakin menjauh ke tempat tujuan. T pun kemudian mengingatkan sopir bahwa tujuannya ke Dharmawangsa dahulu, baru kemudian ke Ice BSD.

"Dia jawab 'iya sesuai map ini', begitu saja terus tiap kali saya mengingatkan bahwa tujuan saya ke Dharmawangsa dahulu," lanjutnya.

Selama perjalanan, si sopir juga sering meliriknya melalui kaca spion. Sampai kemudian T sadar, mobil Toyota Sigra yang ditumpanginya itu sudah masuk ke dalam Tol Kebon Jeruk. Dengan nada sedikit keras, T mengingatkan sopir untuk keluar dari jalan tol.

"Saya teriak 'lho kok ini malah masuk tol', (sopir menjawab) 'iya ini sesuai map. Dharmawangsa di Tangerang kan', 'lho mana ada Dharmawangsa di Tangerang, Dharmawangsa di Jakarta Selatan'," tuturnya.

Perdebatan dengan sopir pun terjadi. Dalam kepanikan, T kemudian mengirimkan lokasi ke pacarnya. Dia juga memencet tombol emergency di aplikasi Grab yang terhubung ke call center.

"Saya telepon ke pihak call center taksi online tersebut, itu dia (sopir) mendengar saya menceritakan kejadiannya. Di situ dia melototin saya sambil dia teriak-teriak 'poin satu...poin satu' lalu dia membentak saya 'ini sudah sesuai map!'," bebernya.

Dalam percakapan telepon, pihak call center memastikan akan mengirimkan tim Satgas untuk menjemputnya. Telepon pun terus tersambung selama T berada di dalam mobil tersebut.

"Sopir itu panik kemudian mengerem mendadak sampai barang-barang saya jatuh," ucapnya.

Singkat cerita, sopir tersebut kemudian akhirnya menurunkannya di pinggir tol. T lantas menyusuri jalan sepanjang tol mencari pintu keluar tol. Dia akhirnya tiba di jalan raya di dekat AKR Tower, Kebon Jeruk.

"Saat itu pihak taksi online masih menawarkan saya untuk dijemput, tetapi pacar saya sudah keburu menjemput saya," tuturnya.

Meski tidak dirugikan dalam bentuk materi, T masih merasa syok dan trauma akan kejadian ini. Dia pun berencana akan melaporkan sopir tersebut.

Grab menyatakan telah menonaktifkan akun driver yang disebut dalam kisah T. Grab juga melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Terima kasih atas perhatian penuhnya terhadap peristiwa ini. Untuk hal ini sudah ditangani sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh penumpang. Selain itu kami telah langsung menonaktifkan mitra pengemudi tersebut sambil melakukan investigasi lebih lanjut," ujar Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian.

(mei/tor)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/berita/d-4892134/viral-perempuan-nyaris-diculik-driver-selamat-berkat-emergency-button-grab