Pages

Friday, January 3, 2020

Perhatian Pemerintah Terhadap Banjir di Ciledug - Tagar News

Ciledug - Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Selasa, 31 Desember 2019 hingga saat ini. Berbagai bantuan datang mulai dari Palang Merah Indonesia (PMI), Rumah Sakit Budi Asih, Rumah Sakit Sari Asih, Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Puskesmas setempat yang menyebar di semua posko

Sejumlah bantuan logistik untuk masyarakat juga diberikan di masing-masing posko, salah satunya dari Menteri Sosial.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Tangerang juga menyediakan fasilitas umum seperti, mobil toilet umum, air bersih, dapur umum, dan lain-lain melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang.  

Menteri Sosial Juliari Batubara bersama Walikota Tangerang turut menyambangi lokasi banjir sejak Jumat pagi.

"Daerah tertentu seperti Ciledug ini kan di bawah sungai jadi memang lumayan parah, sehingga barusan saja kita drop bantuan untuk di posko terdekat yang ada di sini," ucap Juliari kepada Tagar, 3 Januari 2020.  

Sedih sebenarnya, tapi yang terpenting saya dan keluarga selamat udah bersyukur.

Meski memang keadaan banjir sudah mulai surut, tetapi ada sejumlah rumah warga yang masih terendam air hingga selutut orang dewasa.

Salah satu warga Perumahan Ciledug Indah 1 bernama Yuni mengatakan pasrah melihat kondisi saat ini karena terjadinya banjir.

"Sedih sebenarnya, tapi yang terpenting saya dan keluarga selamat udah bersyukur," kata Yuni kepada Tagar

Akibat terjadinya banjir, warga diungsikan di sejumlah posko darurat, diantaranya di Masjid Jami Al-Irsyad dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Bahar 4.  

Sementara Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah menyampaikan pihaknya akan terus memantau lokasi banjir dan menyiapkan berbagai upaya penanggulangan banjir, seperti mengerahkan mesin alat berat untuk membersihkan bongkahan dan barang-barang rusak yang hanyut terbawa derasnya air.

"Teman-teman PU sudah siap di belakang, kita lagi nunggu alat berat abis ini pembersihan, yang bocor akan kita tutup semua," ujar Arief Rachadiono .

Melalui pantauan Tagar saat ini, lokasi yang terdampak banjir masih terlihat lumpur dan sampah. Sehingga fasilitas di pemukiman warga belum bisa digunakan. 

"Untuk sementara baru listrik yang menyala, untuk kegiatan seperti nanti salat jumat di masjid sini belum bisa masih dalam proses pembersihan. Jadi nanti kalau mau melaksanakan solat jumat bisa di Masjid Jami Al-Irsyad," ujar petugas keamanan Perumahan Ciledug Indah 1 Khusni kepada Tagar, 3 Januari 2020.  

Baca juga:

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)

https://www.tagar.id/perhatian-pemerintah-terhadap-banjir-di-ciledug

No comments:

Post a Comment