Suara.com - Indera penglihatan memegang peran sangat krusial bagi pengendara motor.
Adanya gangguan penglihatan bisa membuat orang tersebut sulit mendapatkan Surat Izin Mengemudi, membuatnya ilegal untuk berkendara di jalan.
Tapi bagaimana jika orang yang disangka mengalami gangguan penglihatan, seperti kebutaan misalnya, malah kepergok naik motor? Seperti yang sedang viral satu ini.
Viral di media sosial, seorang pengamen 'tunanetra' yang kepergok pulang naik motor seusai 'bekerja'.
Aksi tersebut terpantau oleh seorang warganet dengan akun bernama Kukuh. Ia pun membagikan kesaksiannya di grup Info Cegatan Jogja di media sosial Facebook kemarin (3/11/2019).
"Pagi tadi pas sarapan bubur ayam depan GOR UNY, ada bapak-bapak pakai kacamata hitam yang sepertinya buta, dituntun anak kecil dengan pakaian kumal yang mungkin anaknya. Mereka ngamen pakai mic," tulis kukuh dalam postingan tersebut.
"Tetapi pas menuju kendaraan di parkir lha kok ketemu bapak dan anak ini, sudah boncengan pakai motor matic yang pelat nomornya masih putih."
Melihat motor tersebut yang masih baru, berikut dengan pelat nomor putihnya, warganet tersebut melanjutkan postingan tersebut dengan candaan.
"Mungkin anaknya yang dibonceng itu jadi navigator karena bapaknya tuna netra," canda Kukuh.
Postingan ini kontan mengundang perhatian dari warganet. Mereka pun menyoroti modus 'penyamaran' pengamen termasuk seperti yang di atas.
"Jaman sekarang rasa iba dijual buat makan mbah," tulis Fanny Surya W.
"Bapaknya Daredevil mbah itu... Bisa ngelihat make getaran suara," canda Anbi Dilagusta merujuk karakter superhero di komik Marvel, Daredevil.
https://www.suara.com/otomotif/2019/11/04/123855/viral-pengamen-berkacamata-hitam-ala-tunanetra-pulang-kepergok-naik-motor
No comments:
Post a Comment