-
Jakarta - Gelombang panas kembali menyerang Jepang pada musim panas tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Jepang mencatat sejak akhir Juli hingga awal Agustus, gelombang panas telah menyebabkan 57 orang meninggal dan 1.800 lainnya dirawat di rumah sakit.
Sebenarnya, tidak ada definisi apa yang dimaksud dengan gelombang panas. Tapi, biasanya gelombang panas berkaitan erat dengan periode lanjutan dari cuaca yang sangat panas diikuti oleh kelembaban tinggi.
Gelombang panas akan dianggap normal oleh orang-orang yang tinggal di daerah beriklim panas, namun dianggap sebaliknya oleh orang-orang yang tinggal di daerah beriklim dingin. Sehingga, ketika gelombang panas menyebar secara berlebihan dapat menyebabkan kegagalan panen, hipertermia, dan mati listrik karena penggunaan pendingin udara yang terlalu meningkat.
Jepang bukan satu-satunya negara yang merasakan gelombang panas, karena lima negara lain juga mendapat serangan gelombang panas pada musim panas ini. Berikut Tagar rangkum lima negara yang diserang gelombang panas.
1. Inggris
Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang langganan mendapat serangan panas, apalagi ibu kota London. Pada Kamis, 2 Juli 2019 waktu setempat, suhu di sana mencapai 36,7 derajat Celcius, suhu tertinggi yang sebelumnya pernah dirasakan orang-orang pada 19 Juli 2006.
"Rekor sebelumnya terjadi di tahun 19 Juli 2006, ketika 2.000 orang meninggal di Inggris dan lebih dari 50 ribu di Eropa," ujar Bob Ward dari Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment.
2. Kuwait
Salah satu negara di Timur Tengah, Kuwait tak luput dari serangan gelombang panas. Pada Sabtu, 15 Juni 2019 suhu di sana mencapai 63 derajat Celcius pada siang hari dan 52,2 derajat Celcius pada sore hari.
Gelombang panas ini diperkirakan akan berlanjut hingga musim panas, dengan perkiraan suhu tertinggi mencapai 68 derajat.
3. Irak
Irak yang juga negara di Timur Tengah mencatat suhu yang panas di Juli. Suhu di kota Baghdad mencapai 50 derajat celcius di siang hari, sementara di kota-kota lain seperti Mosul dan Basra suhu berkisar 48-49 derajat Celcius.
4. Korea Selatan
Pada Juli 2018, Korea Selatan pernah diserang gelombang panas. Suhu yang mencapai 33-37 derajat Celcius ini menyebabkan lima orang meninggal dan 237 orang dirawat di rumah sakit.
Gelombang panas berdampak pada sebagian besar wilayah Korea Selatan, kecuali Kepulauan Jeju ini dipengaruhi oleh fenomena perubahan cuaca di wilayah Utara Pasifik.
5. India
India menjadi salah satu negara yang langganan diserang gelombang panas. Tahun ini saja, India mencatat rekor gelombang panas terburuk sepanjang sejarah.
Seperti dilansir dari AFP, Kamis, 13 Juni 2019 suhu di sana terutama New Delhi mencapai 48 derajat Celcius. Serangan gelombang panas yang melanda hampir di seluruh kota di India itu akhirnya membuat 36 orang yang sebagian besar pekerja meninggal dunia. []
No comments:
Post a Comment