Ilustrasi (Depositphotos.com)
TABLOIDBINTANG.COM - Menghadapi wawancara calon pekerjaan biasanya menimbulkan sejuta pertanyaan di benak setiap orangh. Pertanyaan seperti apa yang akan diajukan, pakaian apa yang pantas dipakai, bagaimana harus menjawab pertanyaan, dan berapa lama wawancara akan berjalan? Pencari kerja yang baik pastinya sudah menyiapkan segalanya.
Tapi jangan lupakan satu hal penting. Seperti apa karakter orang yang akan mewawancarai Anda dan bagaimana menghadapinya. Karena begitu Anda masuk dan duduk di dalam ruangan, semuanya sangat bergantung pada si pewawancara.
Bagaimana menghadapi pewawancara, kenali dulu karakternya. Karena bukan mereka yang harus menyesuaikan diri, tapi Anda!
Bersahabat
Ini tipe pewawancara yang memperlakukan Anda seperti seorang teman. Saat masuk senyumnya lebar, jabatan tangannya antusias, dan sering menanyakan pertanyaan personal yang keluar dari topik wawancara. Tipe pewawancara seperti ini sangat memberi kesempatan bagi Anda agar tenang dan relaks saat menjawab. Anda bisa menunjukkan kemampuan dengan cara yang santai. Tapi ingat, sesantai-santainya wawancara, jangan sampai terjebak dalam percakapan pribadi yang terlalu mendalam. Jangan sampai ada curhat colongan!
Interogator
Saat Anda masuk ke ruangan, tak banyak basa-basi. Anda langsung diberondong sejumlah pertanyaan, langsung ke sasaran. Sebaiknya Anda sudah benar-benar siap dengan jawaban yang bagus dan mengenai sasaran juga. Jangan berharap akan mendapat petunjuk atau bantuan saat menjawab. Berharap saja pertanyaan selanjutnya bisa dijawab dengan mudah.
Si sibuk
Saat mewawancarai, dia sibuk mengecek surel, membalas SMS, menjawab telepon masuk, dan tak terlalu fokus dengan apa yang Anda katakan. Pewawancara seperti ini mungkin sedikit mengesalkan karena kesannya Anda bicara sendirian. Tapi hati-hati, jangan terlena dengan segala kesibukannya. Sebaiknya tetap fokus dan berikan jawaban terbaik, karena diam-diam mereka sangat memperhatikan Anda.
Si melantur
Saat Anda deg-degan menerima pertanyaan, si pewawancara malah bicara ngalor-ngidul dan terkadang melontarkan banyolan-banyolan tak penting. Pewawancara seperti ini kadang bikin ilfil karena sikapnya kurang profesional. Yang perlu Anda lakukan saat menghadapi pewawancara seperti ini, tetaplah berada pada zona nyaman. Lagi-lagi, jangan terpancing menimpali pembicaraan-pembicaraan tak serius yang berpotensi merusak konsentrasi.
Pengikut aturan
Pewawancara seperti ini mengajukan pertanyaan yang sama persis pada setiap calon pegawai. Semua pertanyaan sudah disiapkan, metodenya pun sama. Sangat tidak fleksibel terhadap situasi, seperti mengikuti protokol saja. Tapi ada baiknya untuk Anda. Kemungkinan pertanyaan yang diajukan sangat standar dan sudah sering Anda dapatkan diwawancara kerja lain. Pastinya tak sulit dong, menjawab pertanyaan yang sudah pasaran?
Pelawak
Orang-orang yang selera humornya tinggi pasti akan membawa humor dalam situasi apa pun, termasuk wawancara kerja. Kadang ini menguntungkan Anda. Tapi Anda juga harus bersiap mendengar komentar aneh bahkan sarkastik darinya. Yang akan membingungkan, saking seringnya bercanda dan melucu, Anda mungkin tak sadar, wawancara sudah dimulai atau belum?
Si datar
Tak ada respons atas setiap jawaban yang Anda lontarkan. Tak ada komentar, apalagi lelucon. Waspada. Wajah dingin tanpa respons ini bisa sangat menjebak. Anda tak pernah tahu, apakah wawancara berjalan baik atau buruk. Mungkin Anda bisa mencari celah untuk mencairkan suasana. Tapi jangan sampai melontarkan topik pembicaraan tak penting yang malah memperburuk suasana.
Pengintimidasi
Setiap kali menjawab pertanyaan, Anda mendapat tanggapan sinis. Setiap pertanyaan diajukan dengan kesan mengintimidasi. Pewawancara seperti ini yang paling dihindari para pencari kerja karena sangat berpotensi menjatuhkan mental, menjatuhkan kepercayaan diri, dan berakibat wawancara menjadi kacau. Jika tak ingin seperrti itu, yang perlu Anda lakukan adalah tenang, fokus, dan tunjukkan kepercayaan diri. Lakukan kontak mata untuk menunjukkan Anda tak gentar. Yang terpenting, berikan jawaban terbaik!
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment