Orang tua dan anaknya (ilustrasi Deposit Photos)
TABLOIDBINTANG.COM - Istilah snowplow parenting atau bulldozer parenting yang mengacu pada sikap orang tua yang kerap berusaha menghilangkan penghalang dan hambatan yang dihadapi anak demi memuluskan tujuan dan keinginan mereka tengah menjadi topik perbincangan. Lantas apa bedanya pola asuh ini dengan beberapa pola asuh “tiger mom” dan “helicopter parent” yang pernah populer sebelumnya?
Berbeda dengan “tiger mom” yang mendorong anak melakukan cara apapun agar menjadi yang terbaik di banyak bidang, orang tua snowplow tidak mendorong anak berusaha dengan kemampuannya sendiri untuk memperoleh yang mereka inginkan. Orang tua snowplow menggunakan alat-alat, kekuasan, dan pengaruh besar dari orang tua untuk memuluskan keinginan anak.
Snowplow parenting juga berbeda dengan helicopter parent dalam hal motivasi. Meski sama-sama bertujuan menghindarkan anak dari kegagalan atau dari area yang tidak nyaman bagi anak, orang tua helicopter biasanya hanya didasari rasa kekhawatiran dan ketakutan berlebihan bahwa anak akan mengalami kegagalan atau rasa tidak nyaman. Sedangkan orang tua snowplow hanya ingin anak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, tidak boleh ada yang menghalangi.
Elemen lain yang memicu munculnya pola asuh snowplow parenting umumnnya adalah kekuasaan. Semakin tinggi status sosial dan ekonomi orang tua, maka cenderung lebih mudah bagi mereka menerapkan snowplow parenting. “Orang tua jenis ini cenderung lebih sejahtera atau mempunyai pengaruh yang besar di masyarakat, sehingga memudahkan mereka untuk membersihkan semua halangan yang rintangan yang muncul dalam hidup anak,” tulis The New York Times.
(riz / ray)
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment