Jakarta - Iran yang dulunya dikenal sebagai Negeri Persia memiliki destinasi wisata dengan nilai sejarah di dunia. Selain Ibu Kota Tehran, beberapa kawasan seperti Hamedan, Isfahan, Qom, atau Shiraz tak pernah sepi disambangi para turis.
Berikut Tagar rangkumkan beberapa objek wisata di Iran.
1. Jembatan Tabiat
Nama Jembatan Tabiat diambil dari bahasa Persia yang artinya alami. Jembatan sepanjang 270 meter yang menjadi jembatan pejalan kaki terpanjang di Ibu Kota Iran, Teheran.
Tabiat menghubungkan dua taman umum, yaitu Taleghani dan Abo-Atash. Posisinya berada berada di atas Jalan Tol Modarres, salah satu jalan utama di bagian utara Teheran.
Awalnya, ada sayembara mendesain jembatan yang menghubungkan dua taman yang berada di atas jalan bebas hambatan. Kemudian Leila Araghian dan Alireza Behzadi berhasil menjadi pemenang.
Araghian mendesain jembatan selama setahun. Ia ingin merancang jembatan sebagai tempat orang untuk duduk sejenak, bersantai, dan berpikir sejenak, bukan sekedar lewat.
Pembangunan Jembatan Tabiat memakan waktu selama empat tahun, mulai dari 2010 dan selesai pada 2014.
2. Masjid Nasir al Mulk
Salah satu masjid yang unik dan berbeda dari yang lain adalah Masjid Nasir al-Mulk. Dari luar terlihat biasa, tapi jika sudah masuk ke bagian dalam akan terlihat sisi arsitektur yang sangat indah.
Masjid Nasir al-Mulk yang terletak di Shiraz ini menyimpan pemandangan warna-warni di bagian dalam. Pantas saja masjid ini memiliki beberapa julukan, seperti masjid pelangi, masjid kaleidoskop, atau yang paling populer masjid pink.
Masjid Nasir al-Mulk dibangun pada abad ke-19 oleh Mirza Hasan ‘Ali Nasir al-Mulk. Ia adalah salah satu raja pada Dinasti Qajar. Dibutuhkan waktu kurang lebih 12 tahun untuk menyelesaikan pembangunan masjid pink ini. Masjid ini akhirnya selesai dibangun pada 1888.
Rahasia keindahan masjid ini terletak pada kaca yang ada di dalamnya. Perancang masjid Muhammad Hasan-e-Memar dan Reza Kashi Paz-e-Shirazi sengaja menggunakan kaca bewarna pada bagian luar Masjid Nasir al-Mulk.
Cahaya matahari akan mencetak bayangan warna-warni dari kaca ke lantai Masjid Nasir al-Mulk. Paling indah menyaksikan pemandangan ini pada pagi hari saat matahari terbit. Kalau sudah siang, keindahan pantulan cahaya tidak akan muncul, karena matahari posisinya sudah ada di atas.
3. Persepolis
Kota Shiraz bisa menjadi rekomendasi bila ingin berinteraksi dengan penduduk lokal. Selain itu, kota ini juga merupakan rumah dari Persepolis yang didaulat sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1979.
Persepolis merupakan kota bangsa Persia yang didirikan pada tahun 518 SM oleh Raja Darius I. Banyak ditemukan sisa-sisa arsitektur kuno mewah yang berhiaskan perak dan emas.
Nuansa coklat mendominasi suasana di situs kuno Persepolis. Ukiran yang menonjol di tembok atau pahatan menyerupai patung besar berdiri gagah seperti sebuah pintu gerbang siap menyambut saat berlibur.
4. Gunung Tochal
Iran tidak hanya dipenuhi dengan situs bersejarah dan tempat wisata yang unik. Salah satu yang bisa disambangi adalah Gunung Tochal, gunung tertinggi di Tehran, Iran.
Gunung Tochal berada di sebelah selatan Tehran dengan ketinggian 3363 meter. Gunung ini merupakan bagian dari pegunungan terkenal itu, Alborz.
Gunung yang bergaunkan salju ini adalah tujuan utama bagi pendaki gunung dan penikmat ski. Mereka senang menikmati pemandangan Kota Tehran dari Puncak Tochal. Hiruk pikuk di siang hari dan kemilau di waktu malam.
Buat yang tidak ingin mendaki dan bermain ski, tersedia tempat-tempat wisata dan hiburan. Berjalan kaki menuju pemberhentian pertama Telecabin juga bisa menjadi pilihan menarik, menyusuri salju sambil menikmati pesona alam yang disuguhkan. []
Berita terkait
No comments:
Post a Comment