SURYA.co.id | GRESIK - Di media sosial viral video dua siswi SMP di Bawean, Gresik, terlibat perkelahian.
Saat ini, polisi dan sekolah telah mendamaikan keduanya.
Kapolsek Tambak, AKP Sujiran, mengaku kasus perkelahian dua siswi yang viral di media sosial itu langsung ditangani dengan melakukan pembinaan.
Seluruh pihak terkait dikumpulkan di dalam ruangan kelas kemarin, (8/12/2018).
Kedua kepala sekolah, sejumlah dewan guru, wali murid serta para pelajar yang terlibat.
Kedua belah pihak sepakat damai usai menandatangani surat pernyataan.
Usai melakukan tanda tangan di atas materai, kedua siswi yang terlibat perkelahian itu langsung saling bersalaman.
"Kejadian ini harus dijadikan pelajaran," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin saat dikonfirmasi, belum dapat berbicara banyak.
Pihaknya sedang menunggu laporan resmi tertulis dari kepala sekolah.
"Nunggu laporan dari kepala sekolah," kata Mahin kepada Tribunjatim.com melalui sambungan seluler, Minggu (9/12/2018).
Diketahui kedua siswi yang terlibat adu pukul bukan satu sekolah, yaitu RO (13) siswi kelas VII SMP Negeri dan AR (14) siswi kelas VIII SMP Swasta.
Keduanya terekam dalam video berdurasi lebih dari satu menit yang viral sejak Kamis (6/12/2018).
Salah satu siswi masih mengenakan seragam pramuka mereka terlibat adu mulut terlebih dahulu kemudian saling pukul bahkan saling jambak hingga terjatuh di pasir tepi pantai Desa Tanjung Ori, Tambak, Bawean Tengah.
Miris, beberapa siswi yang tampak di dalam video tersebut tidak ada yang melerai.
• Dua Santriwati di Mojokerto Meninggal Dunia Karena Tenggelam Saat Mandi di Sungai
• Delta Speed, Polisi Khusus yang Bertugas Memberantas Balap Liar di Sidoarjo
• Catatan Kebesaran Soeharto Versi Setara Institute, Cerita Pak Harto Dimulai Setelah G30S/PKI
http://surabaya.tribunnews.com/2018/12/09/video-perkelahian-dua-siswi-smp-di-bawean-gresik-jadi-viral-polisi-turun-tangan-mendamaikan
No comments:
Post a Comment