TABLOIDBINTANG.COM - Gempa Donggala berkekuatan 7,4 Skala Richter mengguncang, Jumat 28 September 2018. Ratusan rumah di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah masih tertimbun lumpur hitam.
Lumpur hitam itu berasal dari tanggul kali yang terletak di bagian timur Kelurahan Petobo di Jalan H.M. Soeharto. Tanggul roboh saat gempa mengguncang daerah itu dan seketika lumpur menghantam rumah-rumah penduduk di bagian Ranjule Kelurahan Petobo sekitar pukul 18.07 Wita.
Saat peristiwa itu terjadi bertepatan dengan waktu shalat maghrib. Banyak masyarakat utamanya yang beragama Islam berada di masjid. Sebagian warga yang berada di rumah tidak dapat berbuat banyak karena harus menyelamatkan diri.
Warga harus berusaha menyelamatkan diri dari terjangan lumpur hitam. Sebagian warga melarikan diri ke barat atau utara dan selatan Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan. Namun, hanya sebagian warga yang dapat menyelamatkan diri dari peristiwa petang itu.
Lumpur hitam setinggi lima meter memorak-porandakan bangunan di bagian barat dari rumah sakit bersalin, menutup semua akses rumah-rumah warga. Sampai kemarin upaya pencarian korban belum dilakukan. Warga Petobo mengungsi di Desa Ngatabaru, Loru, dan Parovo, Kawatuna. Di lokasi pengungsian mereka saling bertanya tentang keselamatan keluarga mereka. Saat ini mereka membutuhkan bantuan pakaian, pembalut, air minum, makanan, dan obat-obatan.
https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/112919/kampung-petobo-hilang-ditelan-lumpur-saat-gempa-palu
No comments:
Post a Comment