Pages

Tuesday, January 7, 2020

Sejumlah Bahan Pokok di Abdya Aceh Merangkak Naik - Tagar News

Aceh Barat Daya - Memasuki awal tahun 2020 bertepatan bulan Maulid, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional pusat kota Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh sebagian mulai merangkak naik.

Khalis, seorang pedagang ditemui Tagar mengaku harga sejumlah bahan pokok memasuki awal tahun 2020 beberapa mulai naik signifikan, seperti minyak makan menjadi Rp 23 ribu perbambu dari sebelumnya Rp 18 ribu, cabai merah yang bertahan di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per Kgnya. "Ada yang naik ada yang stabil," kata Khalis, Selasa, 7 Januari 2020.

Bahan pokok lainnya bawang merah, kini dijual dengan kisaran Rp 40.000 ribu sampai Rp.44.000 ribu tergantung kualitas. Tomat naik harga menjadi Rp 10.000 ribu. Sedangkan tahun lalu harganya Rp 8.000 ribu untuk satu Kgnya.

"Kalau yang sangat tinggi naik tidak ada, begitu juga yang turun. Dapat dikatakan normal lah," ungkapnya.

Ada yang naik ada yang stabil.

Khalis mengaku bahan yang mereka jual dipasok dari Medan Sumatra Utara. Ia menjual tentu menyesuaikan dengan harga beli."Dari Medan kita pasok. Kita tentu menjual sesuai harga beli. Dapat untung sedikit ya sudah," sebutnya.

Sementara pedagang ayam potong di pasar setempat kepada Tagar  mengatakan saat ini harga dagangan mereka masih terbilang normal. Meski memasuki awal tahun dan bulan perayaan maulid, harga jual masih normal.

"Normal saja. Masih seperti tahun lalu. Kita jual Rp 24.000 sampai Rp 25.000 ribu per Kg," kata Jais.

Jais tidak bisa memprediksikan apakah harga tersebut akan terus bertahan. Sebab, di akhir-akhir bulan maulid biasanya permintaan sangat tinggi hal ini membuat harga melonjak naik sebab permintaan dengan barang tidak sesuai.

"Tidak bisa kita pastikan. Biasanya akhir bulan maulid permintaan sangat tinggi, tentu bisa saja naik harga," kata dia.

Seorang pembeli bernama Lisna, mengaku awal tahun memang harga sejumlah bahan pokok tidak terlalu naik harga. Semua kebutuhan rumah tangga saat ini dapat dikatakan masih normal.

"Tidak jauh-jauh kali naik. Kita masih merasa bersyukur harga masih normal," kata Lisna.

Warga Blangpidie ini menyebut, awal tahun dalam kondisi peringatan maulid tidak biasanya harga bahan pokok normal. Biasanya, pasti melambung sebab permintaan tinggi lantaran dimana-mana ada peringatan maulid.

"Biasanya mahal, apalagi saat ini sedang bulan maulid. Tapi syukur saat ini harga bahan pokok masih normal," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)

https://www.tagar.id/sejumlah-bahan-pokok-di-abdya-aceh-merangkak-naik

No comments:

Post a Comment