Reaksi keras datang dari sejumlah kalangan. Lalu apa kata Ningsih Tinampi?
"Aku kan mengomentari setan yang ada di badan anak itu (pasien). Bukan mengomentari semuanya. Aku mengomentari setan yang ada di badan anak itu," kata Ningsih Tinampi saat ditemui setelah mengobati pasien di rumahnya Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Kabupaten Pasuruan, Kamis (28/11/2019).
Ia menegaskan apa yang dia ungkapkan di video yang viral tersebut langsung ditujukan pada makhluk halus yang ada dalam badan pasien.
"Dia (makhluk halus yang ada dalam badan pasien) dulu sebelum mati, dia posisinya begitu, pakai baju minim, bareng-bareng sama laki-laki banyak. Akhirnya nggak salah yang memperkosa gitu," terang Bu Ning, sapaan Ningsih Tinampi.
Ningsih mengatakan apa yang dia sampaikan dalam video tersebut tak mewakili semua dan tak perlu diperpanjang. "Jangan salah paham. Itu saya ngomong bukan untuk semua orang ini," tandasnya.
Berikut ini pernyataan Bu Ning di potongan video yang viral:
Orang diperkosa itu jangan menyalahkan orang yang merkosa. Bapak-Ibu punya anak-anak perempuan, orang yang merkosa, jangan menyalahkan orang yang merkosa.
Karena apa? Orang yang memperkosa itu nafsunya datangnya dari orang yang diperkosa. Jadi semua itu salahe wonge (salah orangnya), salahe wedhoke (salah perempuannya).
Dia pakai baju yang minim-minim dan dia selalu genit-genit di depan orang, jadi itu yang membuat munculnya pemerkosaan. Jadi pemerkosaan bukan berarti orang yang merkosa sing salah (yang salah). Tidak. Bagi aku, sing tak salahno sing diperkosa. dipamer-pamerno yo ora? (yang saya salahkan yang diperkosa, dipamer-pamerin).
Simak Video "Mengintip Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi yang Viral di Medsos"
(iwd/iwd) https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4802071/viral-salahkan-korban-perkosaan-ini-penjelasan-ningsih-tinampi
No comments:
Post a Comment