Jakarta - Media sosial siang ini diramaikan oleh komentar
netizen tentang demo Mujahid 212. Bukan cuma aksinya, tapi juga spanduknya. Kenapa?
Dalam sepanduk tersebut tertuliskan Amanat Tap MPR RI No 6 Tahun 2000, Presiden Tidak Dipercaya Rakyat Wajib Mundur. Inilah yang kemudian jadi pembahasan netizen.
Menurut temuan netizen, Tap MPR RI No 6 Tahun 2000 sejatinya isinya soal pemisahan TNI dan Polri, bukan soal presiden mundur.
Saat
detikINET memeriksa Ketetapan MPR Nomor VI/MPR/2000 Tahun 2000, isinya memang soal pemisahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Berikut sejumlah kicauan netizen yang dirangkum detikINET:
Mengomentari hal di atas, sejumlah
netizen membela massa aksi itu dengan mem-
posting sumber informasi yang menjadi rujukan penulisan spanduk. Sumber informasinya adalah potongan video Mahfud Md dalam sebuah acara di televisi yang menyebutkan Tap MPR RI No 6 Tahun 2000 berisikan presiden mundur.
Simak Video "Massa Mujahid 212 Akhiri Aksi dengan Doa Minta Jokowi Mundur"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/fay)
Let's block ads! (Why?)
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4725583/viral-netizen-komentari-spanduk-tap-mpr-di-aksi-mujahid-212
No comments:
Post a Comment