Pages

Friday, May 31, 2019

Viral Jual "Seafood" Terlalu Mahal, Pemilik Warung Lesehan: Ada Rupa Ada Harga Halaman all - KOMPAS.com

TEGAL, KOMPAS.com - Warung lesehan di Tegal mendadak viral karena harganya dianggap tidak wajar dan terlalu mahal untuk sebuah warung kaki lima.

Sebelumnya, seorang pembeli mengeluh di media sosial karena harus membayar harga Rp 700.000 setelah membeli makanan untuk porsi dua orang.

Tak pelak, harga fantastis ini membuat warung di Tegal itu jadi cibiran netizen.

Warung di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu bukanlah restoran.

Warung yang bernama Lamongan Indah Lesehan Bu Anny adalah warung lesehan biasa yang berlokasi di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.

Baca juga: 5 Kisah Toleransi di Bulan Puasa, Dosen yang Sediakan Makanan untuk Mahasiswanya hingga Umat Hindu Berbagi Takjil

Berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Akibat viralnya postingan tersebut di Facebook, warung  yang bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi itu kini sangat sepi

Setelah viral karena dianggap kemahalan, pemilik warung lesehan Bu Anny akhirnya bersuara.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700.000 baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media,"

"Maslahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," kata Anny kian kesal.

Saking sepinya, warung yang mulai dibuka sehabis magrib itu baru melayani satu pembeli hingga pukul 20.22, Rabu (22/5/2019).

Tribunjateng.com pun menelusuri lebih jauh dan menemui langsung sang pemilik warung bernama Anny (42), warga asal Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Viral, Video Pria Tampar Mahasiswi Gara-gara Masalah Parkir Mobil

Dia mengaku hanya bisa berpasrah diri menerima berbagai hujatan karena dianggap 'menembak harga' di momen-momen tertentu, seperti musim mudik Lebaran saat ini.

"Ya, saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini. Pada 2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi suaminya, Sopikhin kepada Tribunjateng.com.

Dia membenarkan bahwa masakan dan dagangan yang dijualnya tidak murah, terlebih masakan seafood.

Anny mengklaim bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas super.

"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175.000 hingga Rp 225.000 per kilogram,"

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," ucap Anny.

Kemudian Anny juga biasa membeli jenis udang windu besar di pasaran seharga Rp 150.000 per kilogram.

Baca juga: Viral, Maling Mobil Kembalikan Hasil Curiannya di Pati

Dia memperoleh barang-barang itu di Pasar Cinde, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal. Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini. Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," Anny menyayangkan.

Disinggung postingan viral yang diunggah pada Selasa (28/5/2019), dia sangat menyayangkan sikap pembeli.

Dia bercerita, pembeli tersebut membeli beraneka ragam seafood seperti udang, cumi, dan kepiting untuk porsi dua orang

Saat itu, suami Anny menghidangkan masakan udang windu, kepiting telur, dan cumi yang dilihatnya besar-besar untuk porsi dua orang.

Usai menyantap dan hendak beranjak, Anny menghitung total harga yang harus dibayar pembeli yakni sebesar Rp 700.000.

"Kepiting yang kami hidangkan itu beratnya sampai 2 kilogram sehingga harganya menyesuaikan bobot barang. Namun, pembeli tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300.000 saja," cerita Anny.

Baca juga: Viral, Driver Go-Jek Bagikan Makanan-Minuman Gratis untuk Buka Puasa

Singkat cerita, pengalaman pembeli tersebut lalu diposting ke Facebook hingga akhirnya viral di sosial media.

"Padahal sudah kami potong setengah harganya, malah tidak tahu terima kasih. Semisal pembeli itu membayar total Rp 700.000, baru saya ikhlas dikeluhkan di sosial media,

"Masalahnya, dia sudah dipotong harganya tapi malah seperti itu," sebut Anny kian kesal.

Dari viralnya warung ini, dia mengaku sempat didatangi dan dimintai keterangan oleh dinas terkait.

Kata Anny, dinas terkait telah datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingin mengetahui mengetahui ihwal viralnya kejadian ini.

"Satpol PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'."

"Dari dahulu, kami memang menjual dengan harga segini. Kami tidak main tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Curhat Bu Anny Usai Lesehannya Viral di Medsos: Tidak Tahu Terimakasih, Padahal Harga Sudah Dipotong

Let's block ads! (Why?)

https://regional.kompas.com/read/2019/05/31/14184291/viral-jual-seafood-terlalu-mahal-pemilik-warung-lesehan-ada-rupa-ada-harga?page=all

No comments:

Post a Comment