TABLOIDBINTANG.COM - Memperingati 1 dekade wafatnya sang maestro, WS Rendra karya besar almarhum bertajuk Panembahan Reso bakal dipentaskan kembali. Pementasan ulang lakon teater itu akan diadakan pada 19 dan 20 Desember 2019 di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Auri Jaya selaku produser menggaet seniman Hanindawan untuk menyutaradarai Panembahan Reso. Menurut Auri karya WS Rendra itu masih layak dipentaskan untuk masa kini.
"Konteks ini aktual. Buat generasi milenial dengan menonton ini bisa menginspirasi. Apa yang dilakukan, sebenarnya sudah dilakukan sejak dulu. Ini sangat bermutu, tontonan yang menginspirasi," kata salah seorang produser Auri Jaya, di Bengkel Teater Rendra, Depok, Jawa Barat.
Selain Auri Jaya, sejumlah tokoh juga bertindak sebagai produser, yaitu Seno Joko Suyono, Imran Hasibuan, serta pimpinan produksi Yessy Apriati.
Panembahan Reso dikemas dengan lebih milenial. Bedanya jika dulu durasi pentas lebih dari 7 jam, tahun ini lakon teater berlangsung lebih padat, yakni 3 jam.
"Secara volume tidak dikerjakan 7 jam, tapi substansi cerita sama. Sehingga penonton tidak akan kehilangan jalan cerita, dramatisasi teksnya, dan gagasan Rendra dalam panembahan Reso,” ujar Hanindawan.
Hanindawan menekankan untuk pementasan teater ini akan melakukan adaptasi karya Barata Yudha. Cara tersebut untuk memantapkan unsur cerita yang penuh dengan perebutan kekuasaan namun dikemas melalui pendekatan masa kini.
"Kita menggunakan atmosfer Barata Yudha, yakni cara mendapatkan kekuasaan. Intrik siasat memunculkan nafsu keangakaramurkaan untuk mendapatkan kekuasaan. Saya kira ini bisa menjadi refleksi bagi bangsa," pungkas Hanindawan.
(pri)
No comments:
Post a Comment