Setelah diusut, rupanya sang ibu emosi karena anaknya menolak untuk les karena tidak dibawakan baju ganti. Melalui rekaman video klarifikasi yang diterima oleh detikcom, sang ibu mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya yang viral tersebut.
"Saya akui dan khilaf saat itu. Tidak ada niatan untuk menyakiti putri saya. Karenanya dari lubuk paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf," ungkap wanita itu dalam video tersebut.
Fajriari Maesyaroh, psikolog dari Yayasan Sahabatku berkomentar soal pentingnya isu kesehatan mental untuk para ibu. Ia menyebutkan bahwa sudah terbukti secara ilmiah bahwa seorang ibu yang bahagia benar-benar membawa pengaruh besar bagi keluarga, baik bagi suami juga untuk anak-anak."Jadi kalau misalnya ada ungkapan 'Happy Wife, Happy Life' ya itu ternyata memang benar," kata wanita yang lebih akrab disapa Fajri ini kepada detikHealth, Jumat (29/3/2019).
Emosi di balik seorang ibu memiliki banyak faktor dan penyebab. Ia mengatakan ketika seorang ibu terganggu kesehatan mentalnya dan ia tidak bisa menahannya, maka perilaku-perilaku seperti dalam video tersebut bisa saja terlihat.
Kemudian bisa saja ada trauma atau luka batin ketika masa kanak-kanak. Sehingga secara tidak sadar membuat sang ibu bisa berperilaku seperti itu pada anaknya. Fajri juga menyoroti soal komentar-komentar para netizen.
"Terlihat sekali ya ibu tersebut sangat emosional. Netizen juga langsung mengomentari dengan semacam kata-kata yang seharusnya menurut saya kita lihat dulu mengapa ibu itu bisa berperilaku seperti itu. Tidak mungkin tidak ada sebabnya," pungkasnya.
Simak Juga 'Klarifikasi Ibu Dorong Anak dari Mobil, Ngaku Khilaf':
No comments:
Post a Comment