Menguasai bahasa Inggris sangat penting di dunia kerja masa kini. (Foto: Depositphotos)
TABLOIDBINTANG.COM - Di era globalisasi dan digital, sumber daya manusia yang fasih berbahasa Inggris dibutuhkan di dunia kerja. Masalahnya, belum semua calon pekerja di Indonesia mampu berkomunikasi dan memahami bahasa Inggris. Data Human Capital Index terbaru menempatkan Indonesia di posisi ke-65. Suatu kemajuan mengingat tahun sebelumnya di urutan ke-72. Namun posisi ini masih di bawah negara ASEAN lain, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, bahkan Brunei Darussalam.
Fakta ini diperkuat data dari EF EPI (English Proficiency Index) tahun lalu. Riset yang dilakukan EF (English First) secara global ini menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara dengan penguasaan bahasa Inggris rendah. Pada 2018, Indonesia berada di posisi ke-51 dari 80 negara yang diriset. Sementara dari 21 negara Asia, Indonesia ada pada peringkat ke-13. Rendahnya kemampuan orang Indonesia berbahasa Inggris membuat EF English Centers for Adults meluncurkan Career Track.
Program ini diperkenalkan mulai Maret 2019 di empat pusat EF, yakni The Plaza Office Tower, Kuningan City, FX Senayan, dan Mall Taman Anggrek Jakarta. "Kami menghadirkan Career Track untuk siswa minimum tingkat elementary dengan metode pengajaran Learn Try Apply yang lebih intensif dan padat dengan tenaga pengajar tersertifikasi di bidang pengajaran bahasa Inggris," terang Head of Marketing EF English Centers for Adults, Evan Januli, di Jakarta, pekan ini.
Materi dan fokus Career Track mengarah pada kemampuan karena pengalaman sehingga segala aspek yang disampaikan relevan dengan kebutuhan siswa. Career Track produk pelengkap yang disusun untuk kebutuhan profesional. "Program ini memungkinkan siswa belajar lebih dalam mengenai kebutuhan Bahasa Inggris di dunia kerja, untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga kerja dengan skala global," imbuhnya.
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment