TABLOIDBINTANG.COM - Rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu. "Baru kali ini dalam sejarah, rumah menteri digusur untuk tol," ujar Basuki Hadimuljono sambil tertawa dalam sambutannya di acara Bank BTN di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin, 10 Desember 2018.
Basuki Hadimuljono saat ini tinggal di rumah dinas Kementerian. Dia memiliki rumah pribadi di daerah Bekasi. Namun rumah tersebut akan digusur untuk pembangunan jalan tol. Dia bercerita, Waskita, kontraktor proyek tersebut, menawarkan untuk membelokkan tol itu. Tapi Basuki menolak dan meminta untuk membangun jalur tol sesuai dengan jalur yang sudah ditetapkan. "Saya tunggu ganti ruginya," ucap Basuki Hadimuljono.
Pernyataan tersebut terkait proyek kepemilikan rumah yang sedang digodok Basuki berserta Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan. Menurut dia, banyak generasi muda yang belum memiliki rumah, karena beda prioritas dengan generasi sebelumnya. Padahal, menurutnya, nilai uang semakin menurun. Pemerintah, kata Basuki, sedang mempersiapkan hunian untuk generasi muda Indonesia. Nantinya, pemerintah membebaskan batasan gaji untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Basuki Hadimuljono menuturkan, selain pembebasan syarat batasan gaji, bunga yang akan dibebankan untuk cicilan rumah tersebut, tidak lebih dari 5 persen dengan uang muka 1 persen dari total harga rumah. "Saya lagi rumuskan itu," ucap Basuki. Peran pemerintah, selain membuat regulasi, akan menyubsidi pembangunan rumah untuk milenial. Basuki menuturkan, kredit rumah tersebut dapat diajukan di bank manapun, termasuk bank swasta.
Skema KPR untuk milenial ini rencananya akan diluncurkan pada tahun depan. Menteri PUPR tersebut mengatakan, penyediaan rumah dengan kredit ringan merupakan mandat dari Presiden Joko Widodo.
https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/118407/rumah-pribadi-menteri-pupr-basuki-hadimuljono-digusur-untuk-tol-becakayu
No comments:
Post a Comment