Pages

Sunday, October 28, 2018

Viral di Facebook, Korban Penembakan Beberkan Kronologi Kejadian

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Nur Imam Satria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - DH (15) warga Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, Minggu dinihari (28/10/2018) sekitar pukul 02.30 di Jln. R. Suprapto Ketapang.

Saat ini korban masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang, usai mendapatkan perawatan terhadap bagian lutut sebelah kanan yang menembus ke paha bagian kiri akibat terjangan peluru dari senjata api pelaku.

Kejadian penembakan ini sempat viral di media sosial facebook, bahkan pertanyaan muncul dari berbagai akun facebook masyarakat Ketapang yang mempertanyakan siapa pelaku penembakan anak dibawah umur tersebut.

Baca: Wajib Cobain, Nikmatnya Bubur Ayam di Kawasan Jl Prof M Yamin

Saat dikonfirmasi, DH (15) menceritakan awal mula penembakan terhadap dirinya. Ia mengaku kalau saat kejadian dirinya sedang berada diluar rumah pada Minggu (28/10) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. saat itu dirinya melihat mobil patroli yang membubarkan para pembalap liar di kawasan Jln. R. Suprapto.

"Pertama sidak yang balap bubar, tapi setelah itu balap lagi. Kemudian ada polisi gunakan dua motor KLX membubarkannya lagi," katanya saat ditemui di RSUD Agoesdjam.

DH melanjutkan, setelah tak lama berselang dirinya yang berada diseberang jalan melihat sebuah mobil bewarna merah yang parkir di deretan hotel aston Ketapang. Ia mengaku tak menaruh curiga terhadap mobil tersebut.

"Pertama kaca mobil tertutup, selang beberapa menit kaca mobil terbuka dan orang dari dalam mobil kemudian menembak ke arah atas sekali dan langsung menembak ke arah dirinya," terangnya.

Ia mengaku terkejut atas aksi pelaku yang menurutnya memiliki rambut pendek dan menggunakan baju kaos bewarna hitam tersebut sehingga membuat dirinya bersama rekannya langsung memacu kendaraan.

"Pertama tak terasa sakit, tapi setelah di lampu merah kepala saya pusing dan terlihat sudah banyak darah keluar dari kaki saya dan saya tidak sadarkan diri," jelasnya.

Ia menambahkan, kalau dirinya sama sekali tidak tahu apa kesalahan dirinya sehingga pelaku menembak dirinya bahkan, dirinya merasa tidak memiliki masalah dengan siapapun.

"Saya trauma. Saya berharap pelakunya bisa ditangkap dan dihukum, sebab saya tidak ada salah apa-apa," imbuhnya.

Let's block ads! (Why?)

http://pontianak.tribunnews.com/2018/10/29/viral-di-facebook-korban-penembakan-beberkan-kronologi-kejadian

No comments:

Post a Comment