Pages

Saturday, September 29, 2018

Viral Video Jemaah Langsung Bubar Saat Terjadi Gempa Palu, Imam Turun ke Barisan Makmum

TRIBUN-MEDAN.com - Berdasarkan rekaman video yang didapat ada satu masjid memperlihatkan jamaah sedang melakukan salat Magrib di Sorowako, Sulawesi Tenggara. Namun saat gempa mengguncang para jamaah langsung bubar menyelamatkan diri.

Melansir video yang dibagikan oleh instagram Warung Jurnalis getaran gempa yang berpusat di Palu dan Donggala, juga dirasakan di Sorowako, Sulawesi Selatan.

"Rekaman video CCTV di Masjid Nurul Afiat ,Sorowako, saat gempa yang terjadi di Palu dan Donggala ,pada Jumat (28/9) sore kemarin sekitar pkl.17.54 Wita. Sorowako berjarak sekitar 300 Km dari pusat gempa Palu dan Donggala," tulis akun @warung_jurnalis.

Seperti yang terlihat dalam rekaman CCTV, jemaah salat Magrib tadinya sedang khusuk menjalankan ibadanya. Namun tiba-tiba bumi berguncang, langit-langit bangunan pun bergoyang.

Sebagian jamaah kemudian langsung bubar menyelamatkan diri masing-masing. Namun sebagian ada yang bertahan dan tetap mempertahankan ibadah salatnya.

Termasuk imam salat, dia tetap bertahan di dalam gedung saat gempa mengguncang bangunan. Namun yang menarik sang imam turun menjadi makmum (jemaah salat).

Dia terlihat berjalan ke belakang untuk bergabung ke dalam barisan bersama makmum (jemaah salat). Belum diketahui apakah saat itu dia membatalkan atau tetap melanjutkan ibadah salatnya.

Simak videonya di sini:

Melansir postingan di akun Facebook Ustaz Ahmad Sarwat dari Rumah Fikih Indonesia menjelaskan, pada dasarnya seseorang tidak boleh membatalkan salat seenaknya, kecuali ada hal yang darurat.

Hal darurat tersebut salah satunya adalah gempa bumi besar yang berpotensi merusak bangunan masjid dan menimpa saat sedang salat. Maka, dalam kondisi seperti itu, bukan hanya boleh membatalkan, tapi justru wajib membatalkan salat.

Let's block ads! (Why?)

http://medan.tribunnews.com/2018/09/29/viral-video-jemaah-langsung-bubar-saat-terjadi-gempa-palu-imam-turun-ke-barisan-makmum

No comments:

Post a Comment