JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini beredar viral tentang seorang pria yang menyinggung bahwa gerai restoran cepat saji itu bukan tempat yang cocok untuk belajar.
Diketahui, unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter bernama @anas_cik. Postingannya tersebut terkait pengalamannya ketika mengunjungi gerai McDonald.
Di sana, dirinya mendapati satu keluarga dengan tiga anak kecil yang tengah asyik bermain, suara cekikian anak-anak kecil pun terdengar nyaring.
Sementara tak jauh dari mereka, ada 10 orang pelajar yang tengah mengerjakan tugas belajar dengan laptop di atas meja makan.
Situasi di dalam restoran memanas saat salah satu pelajar menegur anak-anak kecil itu tidak mengganggu mereka yang tengah konsentrasi belajar.
Baca juga: Dari KFC ke McDonald, Bagaimanakah Bisnis Rumahan Tersebut Jadi Besar?
Suasana semakin keruh setelah pengunjung lain membela keluarga itu, dan menyalahkan mereka untuk tidak belajar di gerai restoran.
Associate Director of Communication McDonalds, Suci Lantika, menyebut kalau kejadian yang rupanya terjadi di Malaysia.
Di Indonesia, aktivitas belajar maupun bermain di gerai McDonal juga sudah jadi kebiasaan. Ini karena konsep gerai McDonald dibuat untuk restoran keluarga.
"Kita kan restoran keluarga, jadi kita juga sediakan playground. Kalau customer mau belajar atau mau bermain secara bersamaan, ya kita tidak bisa melarang," ucap Suci kepada Kompas.com, Senin (3/2/2020).
Lanjut dia, kegiatan bermain dan belajar bisa bebas dilakukan selama itu tidak mengganggu ketertiban dan keamanan di dalam gerai.
"Kecuali itu bisa mengganggu ketertiban dan keamanan, misalnya apa, ada yang berjudi di restoran, itu tidak dibenarkan. Itu kebijakan kami," ujar Suci.
Baca juga: Kinerja Melorot, McDonald Berencana Jual Sahamnya di China
https://money.kompas.com/read/2020/02/03/151619226/viral-mcdonalds-bukan-tempat-belajar-ini-kata-manajemenI saw this pic , i ade story sikit, that time i dgn my friend ke mcd sec26.. tgh que nk order nmpk la ade 1family ni ber5 ade ank kecik 4-7 tahun 2 org & another 1 umur 12 tahun cmtu Chinese* pic.twitter.com/OnANpM0vUr
— Cik Anas (@anas_cik) January 28, 2020
No comments:
Post a Comment