Makassar - Sesosok pria bernama Anri Ihsan, 42 tahun meninggal dunia saat tengah dibonceng sepeda motor oleh temannya di depan kampus UIN Alauddin Makassar, jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu 11 Januari 2020. Buruh bangunan ini meninggal dunia diduga karena mengidap penyakit epilepsi.
Anri Ihsan sebelumnya dibonceng motor oleh rekannya bernama Tasbih, 32 tahun. Dalam perjalanan dan kondisi hujan lebat, Anri tiba-tiba kejang-kejang tak lama kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di atas motor.
"Saya berboncengan dari Pangkabinanga Gowa, dan kebetulan disana tadi lagi cat rumah. Dalam perjalanan saya sempat cerita-cerita, tapi pas depan Unismuh, mulaimi diam dan kejang-kejang hingga meninggal dunia," jelas Tasbih kepada Tagar, saat ditemui di lokasi kejadian.
Karena cuaca tengah hujan lebat dan korban berada dipinggir jalan (depan UIN Alauddin), sehingga korban langsung dievakuasi masuk ke depan salah satu Rumah Toko (Ruko) di Jalan Sultan Alauddin Makassar.
Saya sempat cerita-cerita, tapi pas depan Unismuh, mulaimi diam dan kejang-kejang hingga meninggal dunia.
"Diangkat tadi masuk ke sini. Karena memang hujan deras sekali, tapi memang sudah tidak bernyawa," bebernya
Terpisah Kapolsek Rappocini, Kompol H. Azhari mengatakan adanya informasi tersebut, pihak petugas langsung ke lokasi kejadian sambil berkoordinasi dengan Tim Forensik Biddokes Polda Sulsel untuk mengevakuasi almarhum.
"Petugas langsung ke lokasi untuk identifikasi mayat. Dan juga berkoordinasi dengan Tim Forensik agar dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," tambahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga almarhum, lanjut Kapolsek, bahwa selama ini Anri Ihsan memiliki riwayat penyakit. Sehingga ia diduga meninggal dunia karena riwayat penyakit tersebut dan juga hal itu diperkuat dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Menurut keluarganya, jika korban ini punya riwayat penyakit. Jadi ia diduga meninggal dunia wajar," ucapnya.
Hingga saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kecamatan Makassar untuk semayamkan dan makamkan. []
Berita terkait
No comments:
Post a Comment