Pages

Friday, December 27, 2019

Warga Doakan Korban Tsunami Saat Gerhana Matahari - Tagar News

Simeulue - Gerhana Matahari Cincin (GMC) melintasi Provinsi Aceh pada Kamis, 26 Desember 2019. Dari 23 kabupaten/kota, hanya dua kabupaten yang dilewati gerhana matahari cincin (GMC) total yaitu Simeulue dan Aceh Singkil.

Amatan Tagar, di Aceh pengamatan dipusatkan di Masjid Baiturrahmah Simeulue. Ribuan warga yang datang silih berganti memadati setiap teleskop yang disediakan panitia di lokasi pengamatan. Mereka tampak bergantian menyaksian fenomena itu.

Di lokasi itu juga dilaksanakan salat sunah kusuf atau salat gerhana. Kemudian, juga dilanjutkan dengan khutbah singkat. Warga terlihat antusias mengikuti seluruh prosesi kegiatan.

Mendoakan semua saudara kita yang sudah mendahuli kita.

Salah seorang jemaah, Sri Sunomi, 40 tahun, mengatakan, saat salat kusuf ia juga menyempatkan diri berdoa untuk korban gempa dan tsunami Aceh lima belas tahun silam. Sebab, banyak teman-temannya yang meninggal saat musibah tersebut melanda Bumi Serambi Mekkah.

“Melalui salat gerhana kita berdoa, memohon kepada Allah, apa yang kita inginkan salah satunya adalah, dengan momen 26 Desember ini, momen Smong, kita bisa mendoakan semua saudara kita yang sudah mendahuli kita, yang sudah menjadi korban tsunami Insyallah mereka ditempatkan di surga Allah,” kata Sri Sunomi saat ditemui Tagar di Simeulue, Aceh, Kamis, 26 Desember 2019.

Dalam kesempatan itu, Sri Sunomo juga mengaku baru pertama kali menyaksikan gerhana matahari. Menurutnya, hal ini adalah momen langka. Oleh karena itu, ia sangat senang bisa melihat secara langsung fenomena alam itu.

Gerhana Matahari di AcehDi halaman Masjid Baiturrahmah, Simeulue, Aceh dilaksanakan salat sunah kusuf atau salat gerhana. Kemudian, juga dilanjutkan dengan khutbah singkat. Warga terlihat antusias mengikuti seluruh prosesi kegiatan. (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Gerhana matahari cincin baru ini saya menyaksikannya, apalagi ini pusat yang bisa kita lihat itu kan di Simeulue, jadi ini kali pertamanya,” ujar Sri Sunomi.

Sebelumnya, kata Sri Sunomi, gerhana matahari belum pernah melintasi Simeulue. Walaupun pernah, tetapi bukan total seperti yang terjadi hari ini.

Menurut Sri Sunomi, fenomena langka itu bisa dijadikan pelajaran untuk generasi masa depan, khususnya tentang ilmu gerhana atau astronomi.

“Momen ini bagus, sekalian pembelajaran, ini terjadinya kan lama, bisa kita ajarkan ke anak-anak, fenomena alam ini terjadi di Simeulue, jadi mereka juga bisa menyaksikan langsung dengan adanya sarana-sarana yang disediakan di sini,” tutur Sri Sunomi.

Sementara, Bupati Simeulue, Erly Hasyim berterimakasih kepada Kemenag Aceh yang telah memilih pulau Simeulue sebagai tempat observasi GMC. Menurutnya, ini merupakan momen yang sangat tepat mempromosikan kabupaten ini ke luar daerah

“Ini sesuatu yang langka terjadi, dan belum pernah terjadi dalam sejarah se-usia kita, terkait gerhana matahari ini,” kata dia. []

Baca juga: 

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)

https://www.tagar.id/warga-doakan-korban-tsunami-saat-gerhana-matahari

No comments:

Post a Comment