Pages

Thursday, December 26, 2019

Viral Video Wanita Ngamuk di Minimarket, Tak Terima Dipanggil Oma-oma - Suara.com

Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan video wanita yang mengamuk di minimarket karena diduga tidak terima dipanggil dengan oma-oma.

Video tersebut kekiniabn viral, salah satunya dibagikan oleh jejaring Istagram @makassar_iinfo, Kamis (26/11/2019).

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang mengenakan baju berwarna oranye berada di depan meja kasir sebuah minimarket.

Wanita tersebut membentak seorang perempuan pegawai minimarket yang melayaninya.

"Saya kelihatan seperti oma? kenapa? karena saya kelihatan seperti oma ya? Buta kamu ya?," kata wanita itu dengan nada tinggi.

Melihat kemarahan itu, pegawai minimarket pun berusaha menyampaikan permohonan maaf. Namun, justru ditimpali dengan kata-kata kotor oleh wanita yang marah.

"Maaf," ucap pegawai minimarket.

"Maaf, maaf. Lu anj***, ba**," timpal wanita tersebut.

Ia lalu bertanya kepada pegawai minimarket pria yang juga berada di deretan meja kasir.

"Kau baru lihat pertama kali, ini siapa? Saya kelihatan seperti oma ya? Kenapa?," tanyanya.

Pegawai minimarket pun hanya bisa menjawab, "Enggak Bu, salah paham,".

Tapi lagi-lagi jawaban tersebut justru membuat wanita yang marah semakin berteriak, tak terima disebut sebagai oma-oma.

Video wanita tak terima dipanggil oma-oma. (Instagram/@makassar_iinfo)
Video wanita tak terima dipanggil oma-oma. (Instagram/@makassar_iinfo)

Sayangnya, hingga video tersebut viral tidak diketahui pasti penyebab dan lokasi kejadian tersebut.

Sementara itu, warganet yang melihat video kemarahan wanita tersebut malah memberikan komentar sindiran.

"Keseringan dipanggil kakak sih," kata @lisamon****.

"Ya Allah, ampuni hamba yang menolak tua," celoteh @mhmdhu****.

Sejak diunggah, video wanita yang diduga menolak dipanggil oma-oma telah disaksikan lebih dari 38 ribu kali.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2019/12/26/210201/viral-video-wanita-ngamuk-di-minimarket-tak-terima-dipanggil-oma-oma

No comments:

Post a Comment