Pages

Monday, December 23, 2019

Permintaan Maaf Eliayana Sebelum Gantung Diri - Tagar News

Banda Aceh - Peristiwa meninggalnya Eliayana Sari, 21 tahun, perempuan asal Gampong Gunung Pudung, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh masih menjadi misteri. Polisi belum mengetahui apa motif korban mengakhiri hidup ini dengan gantung diri.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta Alam, Inspektur Polisi Satu Miftahuda Dhiza Fezuono menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan oleh Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Banda Aceh, korban murni meninggal dunia karena gantung diri.

Kata Miftahuda, sejauh ini polisi belum bisa memastikan apa penyebab yang membuat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun, di rumah kos Eliayana, warga menemukan selembar kertas yang diduga ditulis oleh korban. Isi surat tersebut yakni permintaan maaf kepada keluarga.

“Salah seorang warga membuka paksa pintu kos rumah korban dan melihat pintu kamar kos korban terbuka dan menemukan selembar kertas yang ditulis korban yang intinya permintaan maaf kepada keluarga korban,” kata Miftahuda saat dikonfirmasi Tagar, Senin 23 Desember 2019.

Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Meninggal Tergantung di Aceh

Sementara, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Taufiq menyebutkan, identifikasi terhadap korban dipimpin oleh Kanitidik III Satuan Reserse Polresta setempat, Iskandar Muda.

Menemukan selembar kertas yang ditulis korban yang intinya permintaan maaf kepada keluarga.

“Identifikasi adalah garda terdepan dalam kegiatan olah tempat kejadian perkara dalam satuan reskrim atau polisi reserse guna proses pengungkapan suatu tindak pidana melalui kegiatan identifikasi,” ujar Taufiq.

Sebelumnya diberitakan, Eliyana Sari, perempuan asal Gampong Gunung Pudung, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu 22 Desember 2019.

Gadis berusia 21 tahun itu diduga meninggal dunia karena gantung diri. Saat ditemukan, posisi Eliyana dalam kondisi tergantung di kosen pintu kamar mandi kosnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuta Alam, Inspektur Polisi Satu Miftahuda Dhiza Fezuono menjelaskan, Eliyana ditemukan tergantung di kosnya sekira pukul 15.30 WIB. Penemuan itu bermula saat kecurigaan warga, di mana korban tak keluar rumah sejak pagi hari.

“Sekira pukul 14.00 WIB, korban dipanggil-panggil tak menjawab, sehingga warga membuka paksa pintu rumah kos korban,” kata Miftahuda. []

Berita terkait

Let's block ads! (Why?)

https://www.tagar.id/permintaan-maaf-eliayana-sebelum-gantung-diri

No comments:

Post a Comment