Ditelusuri detikINET, ternyata video yang viral tersebut adalah cuplikan kejadian di pesawat Royal Brunei Airlines pada Januari silam seperti dikutip dari The Straits Times. Yang meledak adalah powerbank, bukan ponsel.
Video viral ini didapatkan oleh Francis Ngu Hown Hua yang memuji awak kabin yang profesional dalam menangani kasus. Namun tidak dijelaskan apakah penumpang tersebut tengah menggunakan powerbank itu saat terjadinya ledakan atau tidak.
Powerbank meledak karena apa?
Seperti diketahui, powerbank dan perangkat yang menggunakan baterai, aturan penerbangan harus dibawa ke dalam pesawat ke kabin. Tidak boleh diletakkan di koper di bagasi karena baterai ada kemungkinan meledak, atau terbakar.
"Jadi kalau di kabin bisa terkontrol dan terlihat, bisa segara diambil tindakan. Sementara itu kalau di bagasi kan tidak terawasi, ditumpuk-tumpuk dengan koper yang banyak pakaian, kalau terbakar bisa sangat berbahaya. Jadi powerbank atau alat yang menggunakan baterai juga ada maksimum kapasitasnya yang boleh dibawa penumpang," jelasnya.
Lantas saat ditanya apakah ledakan powerbank terjadi karena membawa powerbank yang melebihi batas maksimum di dalam kabin atau tidak, Lucky menjelaskan hal tersebut belum tentu. Diketahui powerbank dibatasi dibawah 100 Wh untuk setiap orang dibawa ke kabin.
"Kira-kira ini maksimumnya 26 ribu mAh lah kalau tegangannya di 3.7 V. Tujuannya kalau sebesar itupun meledak atau terbakar, efeknya tidak sampai merusak hebat yang bisa mengakibatkan pesawat jatuh. Makanya aturan penerbangan, selama penerbangan kita tidak boleh melakukan men-charge handphone dengan powerbank," cuap Lucky.
"Kemungkinan powerbank meledak bisa banyak sebab, kalau tidak sedang digunakan, mungkin kondisinya sudah tidak bagus, seperti baterai kembung (seperti handphone), atau short circuit, atau memang jelek kualitasnya. Karena powerbank banyak yang palsu dan kurang menggunakan pengaman," tandasnya.
Simak Video "Duar! Ponsel Pegawai Pemprov Riau Tetiba Meledak saat Di-charge"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
No comments:
Post a Comment