Pages

Tuesday, August 6, 2019

Tagar #Dingin Jadi Trending Topik, Ini Penyebabnya - WinNetNews

Winnetnews.com - Trending topic yang terdapat pada media sosial Twitter, selalu menarik perhatian. Kali ini, terdapat hastag #dingin yang sedang ramai dibicarakan oleh pengguna twitter. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan suhu dingin pada pagi hari ini. Padahal saat ini, Indonesia sedang mengalami musim kemarau.

Menurut Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra, Selasa (6/8), ada beberapa hal yang menyebabkan suhu pagi hari ini terasa dingin. Persoalan pertama yaitu tidak adanya awan karena sedang tidak turun hujan. Hal ini menyebabkan radiasi panas dari matahari, mudah terlepas kembali ke atmosfer.

Selain itu, pada musim kemarau sering terjadi dry intrusion, di mana udara menjadi kering atau masuknya udara yang bersifat dingin. Keadaan ini, menurut Agie sedang terjadi di pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara atau bagian selatan dari garis khatulistiwa Indonesia.

Dry intrusion terjadi karena saat ini, Australia sedang mengalami musim dingin. Angin yang datang mendorong udara dari barat ke timur, sehingga udara dingin dari Australia tersebut terdorong ke bagian selatan garis khatulistiwa Indonesia. Namun, suhu dingin yang terjadi pagi ini masih tergolong dalam kategori relatif lazim.

Seperti dalam beberapa cuitan yang dibuat oleh pengguna twitter, suhu dingin yang dirasakan tingkatannya sangat bervariasi dan tergantung pada letak wilayahnya. Pada daerah yang terletak di dataran tinggi, suhu udaranya bisa menyentuh 14 – 18 derajat celcius. Sedangkan, pada daerah dataran rendah, suhu udara bisa mecapai 22 – 34 derajat celcius.

Keadaan suhu udara dingin ini, terjadi pada dini hari menjelang pagi, yakni pukul 02.00 dini hari hingga 07.00 pagi. Puncaknya dapat dirasakan sekitar pukul 03.00 – 05.00 dini hari. Meskipun udara di pagi hari cukup dingin, namun pada siang hari suhu akan tetap panas.

Let's block ads! (Why?)

https://www.winnetnews.com/post/tagar-dingin-jadi-trending-topik-ini-penyebabnya

No comments:

Post a Comment