"Masih hidup, bayi laki-laki," kata Kasat Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, saat dihubungi, Senin (29/7/2019).
Peristiwa tersebut terjadi di daerah Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, pada siang hari tadi. Polisi langsung memberi perawatan terhadap bayi tersebut.
"Kakak dan suaminya datang ke polsek. Tapi ibunya belum pulang ke rumahnya," kata dia.
Pihak keluarga mengatakan ibu bayi tersebut diduga stres karena si anak terus menangis selama tiga bulan terakhir karena sakit. Kondisi ekonomi yang sulit jadi faktor tambahan sehingga si ibu tega meninggalkan bayinya di pinggir jalan.
"Jadi ibunya itu istilahnya pening, mungkin sedikit stres. Karena bayinya itu susah kencing. Ujung kemaluannya bengkok. Bayi itu menangis terus 3 bulan terakhir. Itu juga sudah dibawa berobat juga ke puskesmas," kata dia.
"Selain itu ada masalah ekonomi, penghasilan suami hanya tukang kebun, bayarannya Rp 90 ribu kalau kerja. Anaknya dua," tambah Mustakim.
Saat ini bayi tersebut telah dibawa kakak si ibu bayi. Polisi masih mencari ibu tersebut untuk diperiksa.
"(Soal dugaan pidana) Sementara kan sudah kita tangani, kita periksa juga saksi yang melihat. (Kasus) belum (ditutup). Istrinya kita periksa dulu nanti," ucapnya.
(jbr/fdu)
No comments:
Post a Comment