Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Audrey adalah perempuan jenius asal Surabaya yang lulus SMA dalam usia muda lalu kuliah di luar negeri. Audrey Yu disebut bekerja di NASA dengan gaji Rp 200 juta per bulan. Kabar yang viral itu juga menyebutkan Audrey Yu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat KTT G20 di Jepang lalu ditawari pekerjaan di BPPT.
Berikut isi kabar tentang Audrey yang viral di media sosial:
Akhirnya dia memutuskan kuliah di AS tepatnya di Virginia. S-1 dan S -2 ditempuh hanya 3 th. Dgn ijasah S-2 nya dia mau msk ke TNI, tdk bs diterima krn usianya krg dr 17 th. Dia punya 2 gelar sarjana, Fisika dan Bahasa.
Dia aktif menulis buku tentang Indinesia dan jd best seller di seluruh Dunia. Bukunya yg terkenal adlh Indonesia Tanah Airku, Aku Cinta Indonesiaku. Krn gagal msk TNI dia memutuskan ambil S-3 di Paris jg ambil 2 bidang Fisika dan Bahasa. Lulus diusia krg dr 25 thn.
Dia lgsg diterima kerja di Badan Antariksa Amerika (NASA) dgn gaji 200 jt/bln. Stlh ketemu Jokowi di KTT G-20 di Jepang kmrn, ditawari msk ke BPPT dan dgn antusias dia terima tanpa mikir brp gajinya. Dia hanya blg Indonesia Love You. Aku datang u/ mengabdi padamu .....
😭 Terharu
Kemarin kami mendapatkan berita tentang #Audrey yang ramai dibicarakan di berbagai media sosial. Berita itu menyebut bahwa #Audrey bekerja di NASA dan dipanggil oleh @jokowi untuk mengabdi di BPPT.
— Bentang Pustaka (@bentangpustaka) July 8, 2019
Kabar itu dipastikan tidak benar. Bentang Pustaka, penerbit yang menerbitkan dua buku Audrey, mengklarifikasi kabar itu langsung ke keluarga Audrey. Percakapan dengan orang tua Audrey itu lalu diunggah di akun resmi Bentang Pustaka.
"Siang ini kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua #Audrey terkait berita tersebut. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoax," demikian cuitan akun Bentang Pustaka, Selasa (8/7/2019).
Berikut bunyi klarifikasi dari keluarga Audrey seperti yang diunggah akun Bentang Pustaka:
Dengan hormat
Bersama ini, saya Budi Loekito (Orang Tua nya Audrey) bermaksud memberikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Audrey tidak pernah ketemu dengan bpk. Presiden Jokowi
2. Audrey Tidak pernah bekerja di NASA
3. Audrey masih S1 dan sedang mengambil S2/S3 di Amerika
Semoga penjelasan diatas bisa menjernihkan berita yang beredar saat ini
Siang ini kami mendapatkan klarifikasi langsung dari orang tua #Audrey terkait berita tersebut. Sudah jelas bahwa berita yang ramai dibahas itu hoax. pic.twitter.com/HQBJ0tzkjX
— Bentang Pustaka (@bentangpustaka) July 8, 2019
Meski kabar bekerja di NASA dan bertemu Jokowi dipastikan hoax, kejeniusan Audrey dibenarkan oleh Bentang Pustaka. Dua buku Audrey yang diterbitkan oleh penerbit tersebut yaitu Yellow Mellow Drama (2014) dan Mencari Sila Kelima (2016).
"Meskipun partisipasi #Audrey di NASA dan tawaran pekerjaan di BPPT itu hoax, tetapi kejeniusannya merupakan sebuah kebenaran. #Audrey yang bernama lengkap Audrey Yu Jia Hui ini merupakan perempuan keturunan Tionghoa yang dinobatkan sebagai satu dari 72 duta prestasi Indonesia dalam pagelaran Festival Prestasi Indonesia," tulis akun Bentang Pustaka.
(imk/tor)
No comments:
Post a Comment