Pages

Thursday, May 2, 2019

Masih Soal Bau Mulut, Beberapa Hal Ini Juga Menjadi Sebab dan Kiat Mencegahnya

Masih Soal Bau Mulut, Beberapa Hal Ini Juga Menjadi Sebab dan Kiat Mencegahnya

Ilustrasi (Depositphotos.com)

TABLOIDBINTANG.COM - Salah topik yang paling sering jadi bahan pembahasan dan pertanyaan dalam rubrik kesehatan di bulan Ramadhan adalah bau mulut.

Isu yang satu ini sudah barang tentu menjadi kepedulian banyak orang, terutama mereka yang memiliki aktivitas tinggi dan harus bertemu banyak orang. Puteri Indonesia 2002 yang kini aktif di dunia hiburan, Melanie Putria, punya resep jitu untuk mengatasi bau mulut.

"Pakai obat kumur sudah pasti, tapi yang tak kalah membantu, kumur-kumur yang saya lakukan saat mengambil air wudhu," ujar gadis dengan nama kesayangan Imel ini. Menurut Imel, masalah kebersihan mulut menjadi perhatian karena pekerjaan menuntutnya bertemu dengan banyak orang.

Menurut dokter gigi Marik Guizot, bau mulut atau dalam bahasa kedokteran lazim disebut halitosis, bisa disebabkan banyak hal.

"Biasanya bau mulut timbul karena masalah kebersihan gigi gusi, atau terjadi gangguan pada lambung," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah yang ada, tak sesulit yang diduga.

"Untuk gangguan ringan cukup dengan memperhatikan kebersihan, penting juga membersihkan gigi dengan benang gigi. Bagi yang benar-bear bermasalah diajurkan memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mengetahui masalahnya," jelas Marik. Penyelesaiannya bisa berupa tambal gigi, bisa juga pembersihan karang gigi.

Berbagai literatur kesehatan menulis, bau mulut yang biasa menghinggapi orang yang berpuasa disebabkan mulut kering. Akibat kurangnya cairan saliva (air liur-red). Saliva yang berkurang, menyebabkan bakteri dalam mulut menjadi lebih banyak dan munculah bau mulut.

Tentunya Anda tak ingin bau mulut mengganggu aktivitas Anda. Untuk itu, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal berikut.

Penyebab Bau Mulut:

- Adanya nanah akibat infeksi gusi dan karies pada gigi, disinyalir sebagai penyebab terbesar bau mulut.
- Adanya sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi berlubang.
- Kelainan pada organ bagian dalam tubuh akibat penyakit menahun, seperti  gangguan liver, fungsi ginjal, diabetes, sinusitis, polip dan lain-lain.
- Pola hidup yang tidak baik, seperti diet salah, minum alkohol, dan perokok.
- Bertumpuknya plak di gigi, gusi, lidah atau gigi palsu.
- Konsumsi makanan penyebab bau, seperti jengkol, petai, atau bawang putih yang berlebihan.
- Konsumsi vitamin yang berlebihan.

Tips Mencegah Bau Mulut:

- Menjaga kebersihan mulut dengan cara menggosok gigi dan lidah sehabis makan sahur dan buka puasa.
- Membersihkan sela-sela gigi dan pinggir gusi dengan bantuan benang gigi atau dental floss. Cara ini dianggap paling efektif, terutama kalau dilakukan setelah makan dan gosok gigi.
- Minum air putih sebanyak 8-10 gelas sehari.
- Konsumsi makanan atau buah yang mengandung cairan, seperti apel, blewah, atau wortel.
- Berkumur dengan cairan penyegar beberapa setelah sikat gigi, terutama setelah sahur.
- Mengubah gaya hidup, kurangi merokok dan minum alkohol.
- Hindari mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
- Minum teh hijau.
- Bagi yang suka, mengonsumsi yoghurt disebut-sebut juga efektif mengurangi bau mulut.
- Rutin memeriksakan gigi pada dokter gigi minimal sekali dalam 6 bulan.
- Bila memang Anda mengalami gangguan bau mulut minta obat yang bisa mengurangi bau mulut.

Dengan beberapa langkah di atas, mudah-mudahan bisa membantu mempelancar aktivitas Anda di bulan puasa. Tapi jika bau mulut tak kunjung reda, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Siapa tahu ada penyebab yang memang hanya bisa diatasi dengan obat-obatan dari dokter. Selamat berpuasa.

dari Berbagai Sumber

(hari / gur)


Artikel ini pernah dimuat di Tabloid Bintang Indonesia edisi 757, Tahun XV, Minggu Keempat Oktober 2005, halaman C13.

Rekomendasi

Let's block ads! (Why?)

https://aura.tabloidbintang.com/articles/kesehatan/128720-masih-soal-bau-mulut-beberapa-hal-ini-juga-menjadi-sebab-dan-kiat-mencegahnya

No comments:

Post a Comment