Ini Alasan Tagar #WomenEatingFood Jadi Trending di Instagram - Detikcom

Jakarta - Instagram diramaikan dengan hashtag #WomenEatingFood. Tagar ini bertujuan untuk membuktikan bahwa wanita tak perlu malu menjadi diri sendiri.

Pada dasarnya wanita suka makan, tetapi banyak wanita mengontrol makanannya supaya tidak terlihat gemuk. Apalagi ketika Anda menonton artis-artis di film yang memiliki tubuh langsing.

Namun di antara ribuan wanita yang giat menjaga berat badan, tetap ada golongan wanita yang tak peduli dengan urusan makanan, terutama jika Anda mencari hashtag #WomenEatingFood di Instagram.

Foto: Thinkstock

Ada dua pelatih makan yang intuitif, Alissa Rumsey dan Linda Tucker, yang berharap agar semua orang merasa nyaman dan tak keberatan apabila melihat wanita banyak makan dan tak takut gendut di Instagram.

Munculnya tagar tersebut dimulai dari bulan April, ketika Rumsey sedang berlibur di Florida. Pacarnya menegur untuk tidak terlalu banyak makan, tetapi justru Rumsey sengaja posting foto dengan memegang sandwich dekat dengan wajahnya.

"Anda dapat melihat betapa saya menikmatinya" kata Rumsey dalam The Daily Meal.

"Ya, berfoto dengan makanan di wajahku, karena aku benar-benar suka sandwich." Rumsey yang sedang mengenakan bikini, tidak hanya melihatkan makanannya, tapi dia juga tidak menyembunyikan tubuhnya di foto tersebut.

Makan dan memiliki tubuh yang berisi namun sehat adalah sesuatu yang penting. Seharusnya tidak memicu rasa malu. Namun justru bagi para wanita, banyak yang malu dengan tubuhnya sangat kurus karena jarang makan.

Ketika Rumsey mengunggah foto-foto dirinya yang sedang makan di Instagram, Tucker berkomentar, "Saya pikir ini adalah ide yang bagus untuk kampanye tagar baru."

Foto: Thinkstock

Kemudian mereka berdua memposting untuk memberitahukan ke pengikut mereka. "Kami ingin menjelaskan bahwa tidak ada salahnya apabila wanita suka makan," kata Rumsey, yang juga seorang ahli diet.

Dan akhirnya, gerakan ini sudah memiliki dampak baik. "Saya mendapat pesan dari wanita yang mengatakan bahwa sangat terbantu dengan melihat wanita banyak makan di Instagram," katanya.

Di media sosial, khususnya instagram, memang sangat memperhatikan citra sehingga harus menampilkan dirinya yang memiliki tubuh kurus.

Melihat foto-foto tubuh yang kurus biasanya dapat membuat Anda berpikir bahwa perempuan harus seperti itu. Dan dengan mengikuti influencer yang memposting foto dari apa yang mereka makan, tentu dapat membuat Anda berpikir bahwa jika Anda makan seperti itu, Anda juga bisa memiliki tubuh seperti mereka, padahal Rumsey mengatakan itu tidak akan terjadi.

Rumsey memberi tahu orang-orang bahwa ada cara untuk mengubah media sosial menjadi sesuatu yang positif. Dia membimbing semua pengikutnya di media sosial, untuk berhenti mengikuti siapa pun yang membuat mereka merasa buruk tentang diri mereka sendiri, bahkan membandingkan diri mereka dengan orang lain.

"Isi sosial media Anda dengan hal-hal yang positif dan ikuti influencer yang berbagi untuk tidak diet dan yang tidak memperdulikan bentuk tubuh," saran Rumsey.

Foto: thinkstock

Rumsey berharap untuk melihat peningkatan dari tagar yang diciptakannya #WomenEatingFood. "Saya ingin wanita merasa aman dan tidak memperdulikan apapun yang ingin diunggah. Tetapi memang ada risiko menerima komentar kebencian jika Anda memiliki tubuh yang besar."

Tucker dan Rumsey bermaksud untuk menyerukan suara wanita dari segala bentuk, ukuran, identitas dan kemampuan untuk berpartisipasi. Mereka ingin melihat foto-foto wanita yang tidak menyesal bahwa mereka telah makan apapun.

Jadi, jika Anda seorang wanita dan ingin bergabung, Anda bisa ikuti dengan memposting foto di Instagram dengan tagar #WomenEatingFood.

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu! Ini Daftar Makanan Enak yang Paling Populer di Instagram (lus/lus)

Let's block ads! (Why?)

https://food.detik.com/info-kuliner/d-4568749/ini-alasan-tagar-womeneatingfood-jadi-trending-di-instagram