
AKURAT.CO, Kisruh puisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berjudul 'Doa yang Tertukar' yang dianggap merendahkan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar KH Maimoen Zubair (Mbah Moen), ternyata diperhatikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Muhammad Yusuf Chudlory alias Gus Yusuf.
Di Instagram, Gus Yusuf mengunggah foto Mbah Moen. Gambar tersebut menggambarkan bagaimana di saat orang-orang berdebat soal puisi dan lain sebagainya, namun Mbah Moen tetap asik membaca sebuah kitab.
Selain itu, bagi Gus Yusuf, Mbah Moen tetaplah kiai yang akan tetap kembali kepada santrinya.
baca juga:
"Mereka masih sibuk berdebat, berbalas puisi yang sama sekali tak indah...kiai tetaplah kiai, yang selalu kembali dengan kitab bersama santri-santrinya ...tansah sehat panjang yuswo Mbah Mun #pesantrenaswaja #serambilirboyo," kata Gus Yusuf di Instagram @yusuf_ch, Rabu (6/2/2019).
Seperti diketahui, puisi berjudul 'Doa yang Tertukar' yang dibuat oleh Fadli Zon akhirnya pro kontra dan polemik berkepanjangan.
Warganet hingga politisi menganggap bahwa puisi tersebut telah menjelek-jelekan Mbah Moen, yang salah ucap nama Joko Widodo (Jokowi) menjadi Prabowo Subianto ketika berdoa.
Bahkan tagar #FadlizonHinaUlama menghiasi trending topik Twitter zona Indonesia. Menanggapi tagar tersebut, Fadli Zon mengunggah foto bersama Mbah Moen.
Dalam unggahan tersebut Fadli mengatakan kalau dia selama ini selalu hormat pada Mbah Moen. Selain itu dia berharap doa yang sempat diucapkan Mbah Moen ketika salah nama semoga dikabulkan Tuhan.
"Bersama Mbah Moen di pesantren Syekh Ahmad bin Muhammad Alawy Al Maliki, Rusaifah, Mekkah. Saya selalu hormat pada beliau dan doa beliau untuk P @prabowo mudah-mudahan diijabah. Amin," ujar Fadli Zon di Twitter @fadlizon, Rabu (6/2/2019).[]
No comments:
Post a Comment