TABLOIDBINTANG.COM - Perkenalan Ari Irham (17) dengan seni peran bermula ketika ia mengantar sepupunya, Naufan Raid Azka, mengikuti audisi di rumah produksi Screenplay Poductions, pada 2015.
Saat itu manajer audisi menanyai Azka soal temannya, yang tampak dalam sebuah foto di akun Instagramnya. Azka menjawab, teman sebaya itu bernama Ari Irham.
Beberapa menit kemudian, Ari Irham dipanggil untuk audisi juga. Di depan kamera, ia diminta mempresentasikan tiga ekspresi yakni sedih, tertawa, lalu marah.
Dua minggu kemudian, cowok kelahiran Bandung, 24 Oktober itu, diberi tahu bahwa ia lolos audisi. Ari Irham diminta datang ke Jakarta menjalani sesi reading selama seminggu untuk peran Dito di sinetron harian Super Puber.
Setelah menyelesaikan reading, ia meluncur ke lokasi syuting. Ternyata, syuting tidak semudah yang dibayangkan. Hari pertama syuting, Ari Irham ditegur sutradara.
“Melihat akting saya masih kaku, sutradara bilang begini, 'Ini diaudisi seperti apa, sih? Pemain kayak begini, kok bisa lolos?' Ujaran itu tidak menciutkan nyali saya untuk terus belajar. Yang membuat saya tetap bersemangat, orang tua mendukung saya terjun ke dunia seni. Mereka bilang, kalau nanti saya punya banyak penggemar, tetaplah rendah hati dan menjadi anak yang berbakti,” cerita Ari Irham saat berkunjung ke kantor Bintang di Jakarta, pekan lalu.
Sinetron Super Puber mengudara Juni 2016 dan mengalir sebanyak 43 episode. Di sinetron itu, Ari Irham beradu akting dengan Mawar Eva de Jongh dan aktor peraih Piala Citra, Surya Saputra.
Setelah itu, Ari Irham lebih sering tampil di FTV, menulis buku, dan menjadi DJ.
(wyn / gur)
No comments:
Post a Comment