TABLOIDBINTANG.COM - Saphira Indah Julianti meninggal saat tengah hamil anak pertama berusia enam bulan pada Rabu (30/1) malam di RS Pelabuhan, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Kabar duka tersebut mengejutkan banyak orang termasuk suami, Rico Hidros Daeng atau Ai.
Rico syok karena tak menyangka Saphira Indah meninggal dunia secepat ini. Padahal, Rico rutin mengajak istrinua itu periksa ke dokter.
Rico menceritakan, tak ada tanda atau gejala yang menunjukkan Saphira sakit keras. Bahkan, saat dibawa ke rumah sakit, Saphira hanya mengeluh meriang.
"Masuk ke rumah sakit pun niatnya mau periksa meriang yaudah," ungkap Rico Hidros Daeng di TPU Budi Darma, Semper, Jakarta Utara, Kamis (31/1).
Namun siapa sangka setelah mendapat pemeriksaan, dokter menyarankan pemain film Eifel... I'm In Love itu menjalani perawatan.
"Setelah HB turun perlu istirahat di rumah sakit, ternyata nggak membaik dia punya pernapasan. Sampe hari kelima dia anfal,"beber Rico Hidros Daeng.
"Paru-paru, pernapasannya dan lagi mengandung enam bulan jadi nggak bisa ditangani kayak biasa. Karena ada bayinya jadi penanganan beda," kata Rico menjelaskan analisa dokter yang menangani.
Meski demikian, Richo Hidros sudah merelakan kepergian Saphira Indah bersama janin di dalam perutnya.
"Allah sudah berkehendak lain yang terbaik yaudah indikasi semua bagus tapi tiba-tiba," pungkas Rico Hidros Daeng.
(pri / wida)
https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/122255/kata-suami-saphira-indah-ke-rumah-sakit-hanya-karena-merasa-meriang
No comments:
Post a Comment