TABLOIDBINTANG.COM - Perpisahan Denny Sumargo-Dita Soedarjo menyisakan sejumlah persoalan, mengingat persiapan pernikahan keduanya mencapai 60 persen. Dita mengungkapkan, ketika ia dan Denny mengutarakan niat untuk menikah, Soetikno membantu sebesar 50 persen dari total biaya pernikahan.
Dita Soedarjo enggan memerinci total biaya pernikahan. “Itu uang Papa untuk acara pernikahan kami. Karena batal nikah, uang itu harus dikembalikan. Papa menolak. Karena Papa menolak terus dan saya merasa enggak enak, akhirnya saya kembalikan uang itu dengan cara transfer,” perempuan kelahiran 26 Februari 1992 ini menyambung.
Setelah itu, Dita Soedarjo mengembalikan cincin pertunangan yang diberikan Denny pada acara lamaran. Cincin itu diberikan Denny bersama sejumlah bingkisan yang isinya antara lain alat rias, kue, sampai peranti elektronik bermerek iMac.
“Cincin sudah saya kembalikan. Masa tidak dikembalikan, buat apa?” cetus Dita. Kemudian perempuan yang aktif di kegiatan sosial ini berencana melelang ruang pertemuan yang akan dijadikan lokasi resepsi pernikahannya dengan Denny. Biaya sewa ruang berkapasitas ribuan orang itu mencapai ratusan juta rupiah dan telah dibayar lunas oleh Dita. “Saya jual, rugi sedikit enggak apa-apa. Sudah ada seorang teman yang berminat. Hanya, dia sekarang sedang menunggu dilamar cowoknya,” Dita Soedarjo berterus terang.
Denny mentransfer sejumlah uang, sebagai bentuk tanggung jawabnya atas biaya yang sudah telanjur dikeluarkan untuk pernikahannya yang batal. “Saya katakan kepada keluarga Dita, saya mentransfer, mohon jangan ditolak. Uangnya sebesar 400 juta rupiah,” aku pemeran Kim Nam dalam film laris A Man Called Ahok.
(ind / gur)
No comments:
Post a Comment