TABLOIDBINTANG.COM - Beberapa minggu sebelum syuting film A Man Called Ahok, para pemain mempelajari bahasa Belitung dan Khek mati-matian.
“Bersyukurnya, ketika syuting berlangsung dan ada kata yang tidak kami mengerti cara pengucapannya, warga di sana membantu kami,” tambah Eriska Rein.
Masing-masing aktor pun memiliki cara tersendiri untuk mendalami karakter. Eriska misalnya, ia mengobrol langsung dengan ibunda Ahok dan mengamati gestur tubuh serta cara bicaranya.
Lain lagi dengan Denny yang memilih tinggal selama satu bulan penuh di Belitung dan melakukan observasi tokoh Tjung Kim Nam dari keluarga serta kerabat dekatnya.
“Kalau saya itu dari proses kasting yang pertama sampai menuju kasting kedua, setiap harinya selama lima menit, saya berubah menjadi Ahok. Kira-kira selama satu bulan saya melakukan itu. Karena waktu kasting pertama, saya merasa bahwa saya masih VJ Daniel yang lagi sok-sokan akting seperti Ahok. Jadi jelek banget. Makanya saya sampai minta kasting kedua dan berlatih gila-gilaan,” kenang Daniel Mananta.
(ages / gur)
https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/read/117588/cara-daniel-mananta-denny-sumargo-eriska-rein-dalami-peran-a-man-called-ahok
No comments:
Post a Comment