TRIBUN-MEDAN.Com - Belakangan ini, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo lebih aktif di media sosial dan sering membagikan video dan pernyataan-pernyataannya.
Kali ini, mantan Panglima TNI itu mengunggah video berisi pidataonya yang membela ulama.
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo secara terang-terangan menyatakan tidak terima jika ada pihak-pihak yang mencoba mengkriminalkan dan menyudutkan para ulama.
Gatot Nurmantyo mengaku sinis melihat adanya pihak-pihak tertentu yang menyudutkan ulama.
"Sejak awal saya sinis, saya tidak suka, bagi siapapun kalangan yang menyudutkan dan mengatakan ulama radikalk, kriminalulama," ujar Gatot Nurmantyo dengan suara lantang dalam rekaman yang ia share di akun instagramnya yang terverifikasi, pada Rabu (18/10/2018).
Menurut Gatot Nurmantyo, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 adalah hadiah dari umat Islam sebagai jalan tengah dalam membangun negara Indonesia.
Dasar negara itu, kata Gatot Nurmantyo, meniru Piagam Madiah yang merangkul semua golongan dan semua agama yang ada.
"Kaum Quraisy dirangkul di Madinah. Di sini, agama kristen, hindu, katolik, budha, dilindungi. Tidak pernah diapa-apakan karena Islam adalah rahmatan lil alamin. Rahmat bagi alam, bukan hanya manusia," kata Gatot Nurmantyo.
Karena itu, dia juga meminta umat Islam dan para ulama untuk tetap menjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Video yang kembali di-share oleh Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berasal dari salah satu netizen (warganet), @hengkinugraha.
http://medan.tribunnews.com/2018/10/18/mendadak-viral-video-gatot-nurmantyo-tentang-ulama-hingga-akui-tak-takut-jika-ditangkap
No comments:
Post a Comment