TABLOIDBINTANG.COM - Ibunda Kriss Hatta mengupayakan jalur kekeluargaan dengan pelapor, terkait kasus dugaan penganiayaan yang menjerat putranya. Oleh karena itu, ibunda Kriss dan Antony Hillenaar selaku pelapor, melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah ini.
Hal itu diungkap kuasa hukum Kriss Hatta, Suratman Usman melalui sambungan telepon. Namun sayang, upaya mediasi yang dilakukan tidak menemukan titik terang alias gagal.
"Ada kemarin sore (mediasi), tapi saya enggak ikut. Itu ibundanya Kriss Hatta datang ketemu untuk mediasi, tapi ya gagal. Intinya enggak ada kesepakatan bersama," kata Suratman Usman lewat sambungan telepon, Sabtu (27/7).
Usman melanjutkan, ada syarat-syarat tertentu dari pihak pelapor yang sulit dipenuhi oleh ibunda Kriss Hatta. Yakni soal nominal ganti untung atas dugaan pemukulan yang dilakukan Kriss.
"Ya ini kan ada korban sebagai pemukulan kan, barangkali dia meminta kompensasi lah katakan seperti itu, ya untuk pengobatan dan sebagainya. Ya kira-kira gitu lah (ada nominal uang), karena pihak Kriss Hatta tidak punya kemampuan untuk itu jadi ya deadlock lah," urai Usman.
Usman enggan memyebutkan nominal pasti yang diminta Antony. Ia hanya mengatakan, jumlahnya cukup besar dan sulit untuk dipenuhi.
"Lumayan besar lah, angka besar lah intinya. Jadi kalau biaya pengobatan beberapa aja wajar lah ya. Misalkan pengobatan itu untuk 10-20 juta itu bisa. Tapi kalau lebih dari itu ya sulit lah, kira-kira begitu," pungkas Usman.
Seperti diketahui, Kriss Hatta kembali mendekam di tahanan karena kasus dugaan penganiayaan terhadap pria bernama Antony Hillenaar. Hampir sepekan Kriss Hatta ditahan di Polda Metro Jaya karena kasus tersebut.
(tov / ray)
https://www.tabloidbintang.com/berita/gosip/read/133849/tak-sanggup-penuhi-permintaan-upaya-mediasi-kriss-hatta-dengan-pelapor-gagal
No comments:
Post a Comment