TABLOIDBINTANG.COM - Untuk bersikap ramah terhadap lingkungan, kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil seperti mematikan lampu jika sudah tidak digunakan. Pekan lalu, kampanye Waktu Bumi alias Earth Hour 2019 kembali digelar. Dunia diimbau untuk memadamkan lampu selama satu jam dari jam 8.30 sampai 9.30 malam. Sejumlah pihak berpartisipasi dalam kampanye ini salah satunya, The Nusa Dua Bali, yang dikembangkan dan dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).
Sebagai kawasan wisata terpadu, The Nusa Dua Bali menjadikan pemadaman lampu sebagai puncak perayaan Earth Hour 2019. Tak hanya mematikan lampu, selama 60 menit itu The Nusa Dua mematikan berbagai peranti elektronik yang tidak terpakai. Selain itu, The Nusa Dua memperingati Earth Hour dengan Jimbe Percussion, akustik lingkungan hidup, fire dance, 60 + configuration candles.
"The Nusa Dua Bali menjadi kawasan pariwisata pertama di Asia yang merayakan Earth Hour. Selain ramah lingkungan, Earth Hour merupakan perayaan hubungan antara manusia dengan lingkungan. Ini sesuai dengan nilai-nilai Tri Hita Karana yang kami terapkan dalam pengelolaan kawasan. Sehari sebelumnya, kami mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai dan menanam pohon," urai Managing Director Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, kepada tabloidbintang.com, belum lama ini.
Gusti menambahkan, "Kegiatan bersih-bersih pantai dilakukan dari Pantai Samuh sampai Leher Pulau Peninsula. Sementara kegiatan penanaman pohon dilakukan di Pulau Nusa Dharma. Ada 60 pohon langka yang kami tanam di sana." Earth Hour sendiri merupakan kampanye global dengan mengajak individu, komunitas, pemerintah, serta korporasi untuk peduli pada isu perubahan iklim dan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
https://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/read/126676/rayakan-earth-hour-2019-dengan-bersih-bersih-pantai-dan-menanam-pohon-langka
No comments:
Post a Comment