TABLOIDBINTANG.COM - Menggantung pakaian memudahkan Anda untuk memilih dan mengambil pakaian. Namun tidak semua pakaian bisa disimpan dengan cara digantung. Menggantung pakaian juga tidak boleh sembarangan. Anda wajib memperhatikan jenis pakaian dan material gantungan yang digunakan.
Pertama, kenali pakaian apa saja yang sebaiknya disimpan dengan cara digantung. Jenis pakaian yang masuk kategori ini adalah pakaian yang mudah lecek. Contohnya setelan formal, blus, gaun, dan semua pakaian berbahan linen.
Sedangkan pakaian dengan material yang lentur seperti sweter, busana rajut, oblong, dan busana olahraga lebih baik dilipat serta disimpan di dalam laci daripada digantung. Melipat mengurangi tekanan pada material yang lentur ini. Demikian juga pakaian dengan material yang kaku seperti denim, lebih cocok disimpan dengan cara dilipat.
Selanjutnya, periksa apakah pakaian yang akan digantung memiliki tali cantolan kecil yang dijahit di dalam pakaian. Kalungkan cantolan ini pada gantungan untuk mengurangi tekanan pada material baju yang bersentuhan langsung dengan gantungan, yakni bagian leher dan bahu baju.
Langkah berikutnya, sesuaikan cara menggantung dengan jenis pakaian. Kancingkan kemeja dari atas sampai bawah sebelum digantung, agar kemeja tidak mudah lecek. Sedangkan untuk celana, lipat menyamping hingga hanya tampak satu bagian kaki celana dan sampirkan pada bagian gantungan yang lurus.
Untuk pakaian yang baru dicuci dengan dry cleaning, pastikan melepas tas plastik terlebih dulu sebelum digantung. Karena umumnya, teknik dry cleaning menggunakan zat kimia keras yang kemungkinan menyisakan senyawa yang kurang baik, sehingga plastik pembungkus pakaian akan memerangkap senyawa itu. Segera setelah melepas plastik, gunakan gantungan Anda sendiri dan kembalikan gantungan yang biasanya berbahan kawat itu kepada pihak penatu.
(yuri / gur)
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment