Aplikasi peminjaman uang makin marak. (Foto: Dok. tabloidbintang)
TABLOIDBINTANG.COM - Belakangan banyak aplikasi untuk meminjam uang. Deretan aplikasi ini menjanjikan kemudahan dalam meminjam dan bunga kompetitif. Salah satunya, Akulaku yang menyapa publik Indonesia sejak Juni 2016. Aplikasi ini, sepanjang tahun lalu, diunduh 15 juta orang yang berdomisili di Pulau Jawa, Medan, Palembang, dan Padang. Jumlah pengguna aktifnya tak main-main, yakni sekitar 10 juta. Sementara jumlah kredit yang dikucurkan kepada pengguna mencapai 9,8 triliun rupiah.
Hal tersebut terungkap dalam peluncuran "Update Tren Fintech Kredit Digital 2019" di Jakarta, pekan ini. Hasil riset "Fintech Report 2018" rilisan DailySocial.id menyebut tak kurang dari 49 persen responden Tanah Air menyebut Akulaku aplikasi favorit mereka. Director of Corporate Affairs and Public Relations Akulaku Indonesia, Anggie Setia Ariningsih, mengklaim pertumbuhan aplikasi akulaku sepanjang tahun lalu menggembirakan.
"Layanan kredit daring kami telah menjangkau hingga warung-warung. Kami menyajikan kemudahan kredit hanya dengan memindai kode batang. Tahun ini, akulaku menargetkan pertumbuhan penyaluran dana sebesar 300 persen serta peningkatan pengguna hingga 2-3 kali. Agar target ini tercapai, kami siapkan berbagai inovasi layanan untuk memudahkan para pengguna aplikasi," ujar Anggie kepada tabloidbintang.com.
Bulan ini, Akulaku memperkenalkan Asetku, sebuah perusahaan Peer-to-Peer Lending dengan PT Pintar Inovasi Digital. "Ini bentuk komitmen Akulaku dalam mendukung inklusi finansial. Yang harus diperhatikan saat meminjam lewat aplikasi, cek apakah perusahaannya telah mendapat tanda terdaftar dan diawasi langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Terdaftar di OJK hal penting yang harus terpenuhi dan kami telah mendapatkannya," ujarnya.
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment