Pages

Wednesday, January 30, 2019

Mengenang Saphira Indah, Periang yang Saat Remaja Hobi Banget Fotobox

TABLOIDBINTANG.COM - Saphira Indah (32) meninggal dunia pada Rabu (30/01) malam. Almarhumah dikenal lewat karakter Uni di film Eiffel... I'm in Love (2003) dan Eiffel I'm in Love 2 (2018). Saphira juga main di sejumlah film dan sinetron, salah satunya sebagai Ratu Diah Kencana Wangi di sinetron Raden Kian Santang.

Wajah dan nama Saphira Indah juga sempat menjadi viral setelah berperan sebagai ibu yang punya ponsel dengan casing raksasa di iklan es krim bersetting jadul.

Saphira Indah di iklan es krim bersetting jadul.
Saphira Indah di iklan es krim bersetting jadul.

Tabloid Bintang Indonesia pernah mewawancarai Saphira Indah 14 tahun silam, dimuat di halaman 3, edisi No.699, Tahun ke XIV, Minggu kedua September 2004. Saat itu nama rubriknya Setaman, yang merupakan akronim dari Setengah Halaman, sesuai desain dan penempatannya di halaman tabloid. Biasanya artis yang masuk rubrik ini adalah pendatang baru yang mencuri perhatian. Kini rubrik tersebut dikenal dengan nama Bintang Baru.

Berikut artikel Saphira Indah di Tabloid Bintang Indonesia 14 tahun silam:

Saphira Indah sebagai Uni di film <em>Eiffel... I&#39;m in Love</em> (2003)
Saphira Indah sebagai Uni di film <em>Eiffel... I&#39;m in Love</em> (2003)

Saphira Indah, Periang yang Saat Remaja Suka Fotobox 

Pemilik mata indah ini bernama Saphira Indah. Ia berperan sebagai Uni teman Tita (Shandy Aulia) di film layar lebar Eiffel I'm In Love. Perannya di film itu didapat dengan mulus. Setelah dipanggil untuk kasting selama 3 hari berturut-turut, akhirnya Indah terpilih. Ia menyisihkan banyak pesaing yang telah mempunyai nama di layar kaca. "Seneng banget bisa bersaing dengan mereka", cerita Indah. Selain Eiffel I'm In Love, menjadi salah satu model iklan deodorant juga turut melambungkan namanya. 

Awalnya, cewek yang akrab disapa Indah ini, bercita-cita menjadi Pramugari. Namun impian itu sirna sejak Indah mengikuti pemilihan Cover Guest Majalah Aneka 2000 dan berhasil menjadi juara II. "Padahal Aku cuma iseng dan nggak niat lho ikut pemilihan itu. Nggak tahunya malah keterusan deh!", katanya jujur.

Di majalah remaja itu Indah mendapat honor pertamanya, "Aku dapat 50 ribu rupiah. Lumayan untuk anak umur 15 tahun", kenangnya. Hingga saat ini Indah sudah membintangi beberapa judul sinetron di antaranya, Chanda, Roda Cinta, Saras 008, Malam Pertama 2, 7 Bidadari dan Jelangkung. Meski sedang break syuting, Indah tengah mempertimbangkan tawaran salah satu PH, untuk berperan sebagai pengidap kanker di sebuah sinetron. "Tapi Aku harus dibotakin", ungkapnya. Keharusan membabat habis rambut panjangnya inilah yang membuat cewek berdarah Jawa dan Makasar ini masih memikirkan tawaran tersebut. Pasalnya, sang Mama dan kekasihnya merasa keberatan. "Papa sih boleh-boleh aja", kata anak ketiga dari 4 bersaudara ini. Berbagai peran sudah Indah mainkan tapi menurut dia belum ada yang menantang. "Ingin berperan sebagai orang gila", jawabnya ketika ditanya peran apa yang diinginkannya. 

Indah menganggap orangtuanya sangat berjasa bagi kariernya. "Dulu Aku nggak bisa akting tapi berkat dukungan dari Papa, sekarang Aku jadi bisa seperti ini", papar cewek kelahiran Jakarta 26 Juli 1986. Sang Mama juga membantu Indah meminta izin sekolahnya untuk syuting. Untuk hal ini Indah pernah bolos selama 2 bulan. "Malah sempat nggak boleh naik kelas", kenangnya lagi. Indah terjun ke dunia hiburan, tidak lain hanya ingin membantu dan menyenangkan orangtuanya. "Bahagia rasanya bisa memberikan sesuatu untuk mereka", ucapnya. Dukungan dari mama papanya terlihat saat  dengan sabar menemani putri ketiganya ini diwawancarai. 

Pembawaan cewek alumnus SMUN 114 Jakarta Utara ini terbilang periang. Selama wawancara dan sesi pemotretan berlangsung, ia tidak pernah berhenti bercanda. Dari bibir mungilnya selalu terlontar banyolan-banyolan yang bikin orang tertawa. Namun di balik keriangannya itu, Indah ternyata pelupa. "Parah banget deh sifat Aku ini, Mama sering banget marahin Aku", tuturnya. Karena sifat pelupanya ini, Indah pernah lupa membawa pulang beberapa baju miliknya ketika show di daerah. Tidak hanya itu, handphone, dompet dan barang-barang lainnya pernah jadi korban dari sifatnya ini. Tapi satu hal yang Indah tidak pernah lupa, fotobox! Meski bukan salah satu hobinya, fotobox salah satu kegiatan favoritnya. Bahkan setelah pemotretan Indah merayu mamanya agar mampir di salah satu Mal untuk fotobox.

Kesibukannya selama syuting, tidak membuatnya lupa untuk menjaga dan merawat tubuhnya. Indah rajin creambath untuk menjaga kesehatan rambutnya. Selain rambut, Indah juga tak lupa mandi dan menaburkan bedak tabur ke seluruh badannya untuk merawat kulit tubuhnya agar senantiasa segar dan wangi. Ini membuat Indah semakin percaya diri menjalani aktivitasnya. 

Di usianya yang terbilang muda, Indah memiliki potensi besar di dunia hiburan. Indah masih ingin terus berprestasi di kariernya dan membuat kedua orangtuanya bangga. "Mungkin kalau nanti sudah punya suami dan tidak diizinkan untuk berkarier, saatnya Aku berhenti dari dunia hiburan", katanya menutup pembicaraan. Siapa ya yang beruntung jadi suaminya?    

BINTANG INDONESIA, No.699, TH-XIV, MINGGU KEDUA SEPTEMBER 2004, p.3

Let's block ads! (Why?)

https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/122213/mengenang-saphira-indah-periang-yang-saat-remaja-hobi-banget-fotobox

No comments:

Post a Comment