Sejak mengetahui dirinya hamil, Tasya Kamila sangat doyan sekali makanan yang pedas. (Dok. Tabloid Bintang Indonesia)
TABLOIDBINTANG.COM - Trimester pertama kehamilan dilalui Tasya Kamila dengan mulus. Hanya sesekali mual, ia tetap menjalani pola hidup sehat seperti sebelumnya. Olahraga tidak ditinggalkan, hanya diganti menyesuaikan dengan kondisinya.
“Dulu olahragaku muay thai dan kickboxing, sekarang berenang saja di rumah. Pola makan juga aku jaga, tidak sembarang makan,” bilang Tasya.
Hanya saja, Tasya yang ditemui Bintang usai menjadi pembicara dalam acara “Sensitif Journey with Ovutest” di Hotel Raffles, Jakarta, pekan lalu, merasa kewalahan dengan ngidam-nya. Banyak yang diinginkan lulusan Universitas Columbia, New York, ini, termasuk camilan yang tidak dijual di Indonesia.
“Setiap hari aku bisa mengidam yang berbeda-beda. Buah, sih kebanyakan. Dari buah delima, manggis, salak, sampai duku. Aku juga ingin snack yang enggak ada di Indonesia. Kebetulan ada saudara di luar negeri, akhirnya aku menitip kepadanya, walaupun membutuhkan waktu yang lama (untuk pengiriman),” ungkap Tasya.
Selain itu ia mendadak doyan banget makanan pedas. Itu terjadi di awal kehamilan. “Aku sebenarnya enggak suka pedas. Tapi begitu hamil, aku doyan banget makanan pedas dan enggak nafsu makan, kalau enggak ada rasa pedas pada makanan yang aku santap. Sampai aku doyan banget makanan Manado yang pedas banget,” beri tahu Tasya.
Dia khawatir konsumsi makanan pedas akan berdampak pada janin. “Untungnya kata dokter enggak apa-apa makan pedas, asal tidak berlebih. Anehnya, memasuki usia kehamilan 4 bulan, aku enggak suka lagi makan pedas. Memang itulah keajaiban,” terangnya.
(ind / gur)
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment