Ilustrasi rumah. (Foto: Dok. tabloidbintang.com)
TABLOIDBINTANG.COM - Rumah, tempat kita menghabiskan sebagian besar waktu. Rumah memengaruhi kesehatan fisik dan mental para penghuninya. Rumah yang bersih dan sehat mampu menurunkan tingkat stres dan kelelahan, mengurasi risiko alergi serta gangguan kesehatan lainnya. Rumah juga menjadi tempat tumbuh kembang si kecil. Hal itu terungkap dalam gelar wicara "Waspada Kuman dan Bakteri Penyakit di Area Rumah bersama Nippon Paint" di Jakarta, Minggu (2/12) kemarin.
Salah satu narasumber, dr. Caessar Pronocitro, M.Sc, Sp.A, menjelaskan, ada empat bakteri yang paling sering muncul di rumah. Pertama, Staphylococcus yakni, bakteri berbentuk bundar yang biasanya berada di kulit, saluran pernapasan, dan rambut. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan yang terkontaminasi. Selain itu, dapat mengembangkan resistensi atau kekebalan antibodi. Ini membuat infeksi makin sulit untuk diobati.
"Kedua, Streptococcus. Bersama Staphylococcus, ia merupakan bakteri yang paling sering ditemui di rumah. Sebagian besar bakteri ini menyebabkan infeksi tenggorokan, kulit, lapisan pembungkus otak, dan paru-paru," terang dokter dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya itu. Ketiga, Pseudomonas. Bakteri berbentuk batang ini berkembang biak di area basah seperti kolam, toilet, dapur, bak cuci, tanaman, termasuk buah dan sayur.
Pada individu yang sehat, bakteri ini ditemukan di bagian tubuh yang lembap. Ia Memicu timbulnya ruam pada kulit, dan infeksi pada mata serta telinga. Selain itu bakteri ini memicu infeksi serius pada individu yang daya tahannya sedang menurun. Keempat, E. Colli. Inilah bakteri yang lazim ditemukan di saluran pencernaan manusia, di lingkungan sekitar, serta makanan.
"Bakteri E. colli dapat berkembang biak di toilet dan kamar mandi yang tidak dibersihkan. Sebagian spesies bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pernapasan hingga saluran kemih," beri tahu Caessar kepada tabloidbintang.com.
Karenanya, keluarga Indonesia diimbau rajin membersihkan rumah dan peranti yang kerap dipakai. Selain itu, perhatikan kebersihan dinding rumah mengingat dinding area terluas di rumah. Penggunaan cat juga patut diperhatikan. Hindari cat yang mengandung Volatile Organic Compounds dan timbal.
Senada dengan Caessar, Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia, Mark Liew, menyatakan, "Kami berkomitmen menjaga kesehatan keluarga Indonesia. Salah satunya, menghadirkan Nippon Spotless Plus dengan silver ion yang efektif membasmi bakteri pada dinding sehingga anak-anak yang belajar berdiri dan berjalan dapat dengan aman menyentuh permukaan dinding rumah."
Rekomendasi
No comments:
Post a Comment