Pages

Wednesday, August 8, 2018

Penyerangan Pengendara Motor ke Pejalan Kaki Harus Jadi Momentum Evaluasi

TABLOIDBINTANG.COM - Aksi main pukul pengemudi ojek online terhadap pejalan kaki, diharapkan bisa menjadi momentum mengembalikan bulan tertib trotoar. Koordinator koalisi pejalan kaki, Alfred Sitorus mengatakan bulan tertib trotoar pernah ada di Jakarta, saat dipimpin Gubernur Djarot Syaiful Hidayat sejak Agustus tahun lalu.

"Tapi sekarang kurang didengungkan," kata Alfred saat dihubungi, Rabu, 8 Agustus 2018. Isu ini kembali mencuat setelah seorang perempuan pengemudi ojek online terekam memaki dan memukul pejalan kaki bernama Alif dengan helm di trotoar Jalan Jatiwaringin pada Senin malam.

Perempuan yang merupakan pengemudi Grab Bike ini marah setelah Alif menegurnya. Alif meminta agar pengemudi roda dua tertib dan tak melaju di trotoar. Pemukulan terekam dalam video berdurasi 2,28 menit. 

Alfred berharap kejadian dua hari lalu tersebut menjadi evaluasi penyedia aplikasi ojek online, maupun petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk melakukan edukasi serta mengadakan kembali bulan tertib trotoar.

Alfred mengatakan, saat ini masih banyak pengendara sepeda motor yang bersikap seenaknya tanpa mempedulikan orang di sekitarnya, termasuk tentu saja pejalan kaki. "Harapannya dulu ada ojek online bisa lebih tertib. Tapi sama saja," ujarnya.

TEMPO.CO

Let's block ads! (Why?)

https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/108501/penyerangan-pengendara-motor-ke-pejalan-kaki-harus-jadi-momentum-evaluasi

No comments:

Post a Comment