TABLOIDBINTANG.COM - Wagub Sandiaga Uno mengancam menindak tegas kendaraan bermotor yang menggunakan trotoar di Jakarta yang mestinya untuk pejalan kaki. Sandiaga Uno juga memastikan pihaknya akan menggencarkan pengawasan dengan menempatkan petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja di sekitar trotoar-trotoar di Ibu Kota.
"Kami himbau kami tindak tegas kalau ada yang melanggar, kami tindak tegas dan tempatkan petugas Dishub dan satpol PP," ucap Sandiaga Uno di SMK 27, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Sandiaga Uno mengaku telah melihat sendiri beberapa trotoar dilalui kendaraan bermotor. Pelebaran dan perbaikan trotoar, katanya, menjadi kesempatan bagi para pengendara motor nakal untuk menaikinya. "Ya karena ini semakin menarik kan tiba-tiba trotoarnya besar, jadi buat parkir motor segala macam. Saya kemarin lari trotoarnya besar, ini enak aja gitu lho, padahal itu dikhususkan untuk pejalan kaki, saya kemarin beberapa tempat motor sudah naik-naik," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga juga telah melihat video aksi pemukulan terhadap seorang pejalan kaki oleh salah satu pengemudi ojek online Grab. Dia meminta pihak Grab untuk menindak tegas oknum pengemudi tersebut. "Itu harus ditindak tegas, ya," kata Sandiaga Uno.
Insiden pemukulan itu terjadi 6 Agustus lalu. Anggota Koalisi Pejalan Kaki bernama Alif menghalangi sepeda motor yang naik ke trotoar. Tindakan Alif itu membuat seorang pengemudi ojek online murka. Pengemudi ojek online yang ternyata perempuan itu kemudian memarkir kendaraannya dan menghampiri Alif. Perempuan itu juga beberapa kali melayangkan pukulan kepada Alif. Adegan ini direkam oleh Alif dan videonya menjadi viral setelah diunggah ke media sosial.
https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/108495/pengendara-motor-naik-ke-trotoar-ini-peringatan-wagub-sandiaga-uno
No comments:
Post a Comment