TABLOIDBINTANG.COM - Aktivitas kelompok Kerajaan Ubur Ubur yang dipimpin Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, meresahkan warga di lingkungan Sayabulu, Kota Serang. Keresahan warga semakin menjadi sejak dua bulan terakhir ini karena semakin ramai didatangi orang dari luar daerah. "Selain ramai orang dari luar, ritual mereka sepanjang malam sampai pagi sangat menganggu," kata Ketua RT 02, RW 07, Lingkungan Sayabulu, Surya Miharja, saat ditemui Tempo dirumahnya di Serang, Rabu 15 Agustus 2018.
Komunitas yang dikenal dengan pengajian ini, kata Surya, sebenarnya sudah ada sejak dua tahun lalu. Namun, tidak ada kegiatan yang mencolok karena seperti pengajian pada umumnya. "Awalnya kami menganggap ini pengajian biasa, meski tamu yang berdatangan semuanya dari luar Serang," ujarnya. Dua bulan belakangan ini kegiatan di rumah nomor 07 yang di Gang Tower Pemancingan, Sayabulu, Serang itu semakin padat dan ramai. "Kegiatan meresahkan karena pendatang dari luar dan itu hampir setiap hari sampai pagi," kata Surya.
Kata Surya, jamaah pengajian itu kadang membaca surat Yasin, Tahlilan diselingi mengobrol dan tertawa dengan suara yang keras. "Itu menganggu warga."
Bersama keluarga dan pengikutnya, Aisyah menempati sebuah rumah berukuran sedang yang disulap menjadi Kerajaan Ubur ubur. Dalam rumah itu terpampang lukisan Nyi Roro Kidul yang dipercayai sebagai ratu pantai selatan dan skema struktur organisasi Kerajaan Ubur Ubur lengkap dari raja, kepala suku, dan jabatan lainnya.
Seorang warga, Ferdy Ferdiansyah, yang tinggal bersebelahan dengan rumah Aisyah, tepat kegiatan Kerajaan Ubur Ubur, mengakui kegiatan mereka yang semakin intensif itu sangat menganggu. "Saya sangat terganggu karena cuma dibatasi tembok, jadi terdengar sekali ketika mereka bicara dan tertawa," kata Ferdy.
Ferdy bercerita, hampir setiap malam tetangganya itu kedatangan banyak tamu dari luar lingkungan perumahan. Mereka awalnya membaca Yasin, tahlilan. Tapi menjelang tengah malam mereka berteriak, bernyanyi dan berjoget.
https://www.tabloidbintang.com/berita/peristiwa/read/109129/begini-aktivitas-kelompok-kerajaan-ubur-ubur-yang-meresahkan-warga
No comments:
Post a Comment